Ternyata Ini 2 Alasan Cerdas BJ Habibie Lepas Timor Leste 20 Tahun Lalu hingga 'Rebut' Pujian Dunia

- 4 September 2020, 06:38 WIB
BJ Habibie
BJ Habibie /dok

Seperti yang termuat dalam buku berjudul 'Detik-Detik yang Menentukan', Habibie menceritakan mengapa bumi Loro Sae ini harus menjadi bagian dari Indonesia atau justru menjadi negara yang merdeka.

Baca Juga: Bukan Hanya Sakit Kepala, Berikut 3 Tanda Anda Mengalami Migrain Kronis

Hingga puncaknya pada 30 Agustus 1999, dimana hampir 80 persen rakyat Timor Timur memilih berpisah dari Indonesia.

Dengan adanya referendum yang didukung PBB, titik buntu yang mengakhiri konflik berdarah sekaligus mengakhiri kependudukan mereka sebagai Warga Negara Indonesia.

Dilansir dari AFP, pendudukan Timor Leste memantik aksi penindakan memilukan selama 24 tahun yang menelan nyawa 250.000 baik karena perang, kelaparan, hingga penyakit.

Baca Juga: Menyedihkan! Catatan Angka Perceraian di Bandung Capai 5.000 Kasus dalam Kurun Waktu 8 Bulan

Kendati begitu, seiring berjalannya waktu kegembiraan berubah menjadi duka setelah militer Indonesia dan milisinya menyerbu dengan menghancurkan infrastruktur mereka, serta memaksa ratusan ribu orang mengungsi, dan membunuh 1.400 orang.

Timor Leste, negara yang sebagian besar dari 1,3 juta penduduknya memeluk agama Katolik, baru diakui secara Internasional tiga tahun setelah pemungutan suara.

Tidak seperti Indonesia yang dijajah Belanda, negara yang menjajah Timtim adalah Portugal.

Baca Juga: Bagikan Momen Gideon Tengker Berkunjung ke Rumahnya, Raffi-Gigi Diminta Belikan Motor Rp 430 Juta

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah