Ternyata Ini 2 Alasan Cerdas BJ Habibie Lepas Timor Leste 20 Tahun Lalu hingga 'Rebut' Pujian Dunia

- 4 September 2020, 06:38 WIB
BJ Habibie
BJ Habibie /dok

Pada 1974, Revolusi Bunga terjadi di Portugal yang menyebabkan distabilitas politik di dalam negeri.

Sampai pada kemerdekaan Timor Leste, kala itu Portugal kewalahan menghadapi pemberontakan di negara-negara jajahannya, Afrika.

Momen itu dimanfaatkan Masyarakat Timtim, untuk memproklamirkan berdirinya suatu bangsa yang merdeka melalui pembentukan partai politik.

Baca Juga: Waspada! Indonesia Capai Rekor Harian Tertinggi Kasus Covid-19 Hingga Tembus Angka 3.622

Oleh karena itulah wilayah Timor Timur atau pulau Timor bagian timur belum menjadi bagian dari Indonesia sejak awal.

Berbeda dengan pulau Timor bagian barat yang dikuasai Belanda atau yang nantinya menjadi provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Namun, proses kemerdekaan tidak semudah yang dibayangkan.

Baca Juga: Aceh Berlakukan Denda Rp 500.000 Bagi Pelanggar Protokol Kesehatan Dengan Alasan ini

Ketegangan politik hingga fisik terjadi antara partai pro-kemerdekaan, dengan partai yang menginginkan Timtim menjadi bagian dari Indonesia.

Di tengah pertumpahan darah, masyarakat Timtim pada 30 November 1975 menggelar Deklarasi Balibo yang menegaskan poisis Timtim sebagai provinsi ke-27 Indonesia.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah