Tembak Mantan Kekasih hingga Sayat Leher Teman, Ini Kisah Pembunuh Cantik Selain Isabella Guzman

- 12 September 2020, 13:21 WIB
Kolase foto pembunuh
Kolase foto pembunuh //*google/

PR PANGANDARAN – Sosok Isabella Guzman menjadi sorotan publik usai video tersenyum saat persidangan atas kasus pembunuhan sang ibu Tahun 2013 silam tersebar di media sosial. 

Gadis yang lahir 9 Juni 1995 di Aurora Colorado, Amerika Serikat, ini merupakan anak dari pasangan Yun Mi Hoy dan Robert Guzman.

Orang tuanya bercerai pada 2009 dan Isabella tinggal bersama Ibunya. Akan tetapi, pada umur 7 tahun dia diantarkan oleh ibunya untuk tinggal bersama ayahnya hingga hubungan mereka memburuk.

Baca Juga: Sejarah di Balik 11 September 1945: Terkesan Jadul, Radio Berperan Penting dalam Kemerdekaan RI

Pada umur 18 tahun, dia membunuh ibunya dengan cara menikam sebanyak 151 kali di bagian wajah dan leher sebelum menghabisinya dengan tongkat baseball.

Namun, di persidangan dia divonis tidak bersalah karena menderita skizofrenia paranoid yang disebabkan oleh perceraian orang tuanya dan akhirnya dirawat di rumah sakit jiwa di Colorado.

Fakta unik dari kasus Isabella Guzman yang viral ini adalah dia memiliki wajah cantik sehingga banyak orang tidak percaya dia seorang pembunuh.

Baca Juga: Politisi PDIP Serang Anies Baswedan soal PSBB: Siap-siap Lengser Pak, Janji ke Aa Gym Gimana?

Namun, tak hanya Isabella pembunuh berwajah cantik, wanita-wanita cantik berikut ini juga seorang pembunuh sadis yang kasusnya menggemparkan dunia.

Berikut daftar pembunuh yang berhasil dihimpun PikiranRakyat-Pangandaran.com dari berbagai sumber:

Amanda Knox

Amanda Knox lahir pada 9 Juli 1987 di Seattle, Washington, Amerika Serikat. Dia merupakan putri dari pasangan Edda Mellas seorang guru matematika dan Curt Knox seorang wakil presiden keuangan.

Baca Juga: BLT Rp 500 per KK Cair Bulan Ini, Segera Cek Nama Anda dengan 3 Cara di Link Berikut!

Dia mempunyai saudara perempuan bernama Deanna serta dua orang saudara perempuan tiri bernama Ashley dan Delaney.

Pada tahun 2005 dia lulus dari sekolahnya dan melanjutkan pendidikannya di Universitas Washington jurusan linguistik.

Selama kuliah, dia mempunyai teman sekamar yang merupakan mahasiswi asal Inggris yang sedang melakukan pertukaran pelajar.

Baca Juga: BLT Rp 500 per KK Cair Bulan Ini, Segera Cek Nama Anda dengan 3 Cara di Link Berikut!

Pada November 2007, temannya ditemukan tak bernyawa di kamar dengan leher yang penuh luka sayatan.

Dua tahun kemudian, Desember 2009 Amanda dan kekasihnya yang seorang mahasiswa Italia, didakwa atas pembunuhan secara brutal teman sekamar Amanda.

Alasan pembunuhan Amanda pada teman sekamarnya karena sudah menolaknya untuk melakukan hal-hal yang berhubungan dengan seksual.

Baca Juga: Sebut Eyang Habibie Meninggal dalam Keadaan Tersenyum, Tausiah Prof Nazarudin: Ciri-ciri Orang Baik

Karena kasus itu, Amanda dijatuhi hukuman selama 26 tahun, sedangkan kekasihnya 25 tahun, tapi pada 2011 mereka berdua dibebaskan karena proses banding.

Pada Maret 2013 jaksa kembali menguatkan banding sehingga januari 2014, Amanda kembali dijatuhi hukuman selama 28 tahun 6 bulan penjara, dan kekasihnya 25 tahun.

Namun, pada Maret 2015 lagi-lagi pengadilan banding tertinggi Italia membatalkan hukuman keduanya dan menjadi perselisihan hukum yang panjang.

Baca Juga: Tiap 40 Detik Satu Orang Tewas Akibat Bunuh Diri, IASP Khawatir 'Mental' Keluarga yang Ditinggalkan

Jodi Arias

Jodi Arias seorang fotografer kelahiran Salinas, California pada 9 Juli 1980, dari pasangan William Angelo dan Sandy D. Arias.

Pada 2008, Jodi didakwa atas pembunuhan tingkat 1 terhadap mantan kekasihnya, bernama Travis Alexander seorang pengacara.

Keduanya memutuskan untuk berpisah dan Travis menjalin hubungan dengan wanita lain. Akan tetapi, karena Jodi sangat terobsesi dia mulai mengikuti Travis kemanapun.

Baca Juga: 4.000 Kapal Asing Masuk ke Labuan Bajo, Menko Luhut: Potensi Dongkrak Pendapatan Daerah!

Pada 4 Juni 2008, Jodi muncul di rumah Travis sambil membawa pistol dan pisau lalu menyerangnya.

Jasad Travis yang tanpa busana ditemukan di kamar mandi oleh kerabatnya 5 hari kemudian setelah kejadian dengan tubuh bengkak dan banyak tusukan serta sayatan.

Terdapat luka tembak di kepala, bekas tusukan sebanyak 27 kali dibagian dada dan punggung, luka tangan untuk untuk membela diri, dan leher dirobek.

Selama di pengadilan Jodi sering mencari perhatian dan simpati dari media serta berpura-pura menjadi korban dengan alasan jika Travis mencoba menyakitinya.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Daily Mail New York Post


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x