Network
PR PANGANDARAN - Pandemi Covid-19 telah merubah kehidupan menjadi lebih sulit.
Ketika pandemi pertama kali melanda India, sebagian besar pekerja kantoran merasa senang karena mereka tidak lagi harus pergi bekerja dan dapat bekerja dari rumah dengan mudah.
Namun, ternyata hanya kutukan terselubung bagi mereka yang mengalami beban kerja yang sangat besar dan menyebabkan jam kerja tidak pasti.
Baca Juga: Klaim Banten Selatan dan Pelosok Desa Belum Terjamah Internet, Begini Pesan Komisi I DPR untuk RI
Dan wanita, terutama ibu yang bekerja, yang menderita paling buruk menangani anak-anak serta pekerjaan rumah tangga bersamaan dengan beban kerja. Indeks Keyakinan Tenaga Kerja LinkedIn menunjukkan hal yang serupa.
Survei ini mencoba menganalisis kesehatan tenaga kerja dan produktivitas di India di tengah pandemi yang sedang berlangsung. Mereka menemukan bahwa bekerja dari rumah sangat mempengaruhi kesejahteraan emosional wanita di India.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari India Times, 47 persen wanita melaporkan lebih banyak stres dan kecemasan karena pandemi Covid-19 dibandingkan dengan 38 persen untuk pria.
Baca Juga: Mengerikan! Dokter Paru RI Ungkap 3 Cara Penularan Covid-19, Paling Parah Menular Sejauh 60 Meter
Survei tersebut juga menyoroti bahwa satu dari tiga perempuan pekerja jarak jauh menyediakan pengasuhan anak sebesar 31 persen, dibandingkan dengan 1 dari 5 laki-laki sebesar 17 persen.
Selain itu, 2 dari 5 ibu yang bekerja di luar jam kerja untuk menjaga keluarga dan anak. Faktanya, hanya satu dari lima (20 persen) ibu yang bekerja mendapat bantuan dari keluarga atau teman untuk mengasuh anak mereka dibandingkan dengan 32 persen untuk laki-laki.
Artikel Rekomendasi