Meskipun pidato kedua pemimpin dunia telah direkam sebelumnya, pesan Xi tampaknya merupakan teguran kepada Presiden AS Donald Trump.
"Menghadapi virus ini, kita harus meningkatkan solidaritas dan melalui ini bersama-sama. Kita harus mengikuti panduan sains, memberikan peran penuh pada peran utama Organisasi Kesehatan Dunia. Setiap upaya untuk mempolitisasi masalah atau stigmatisasi harus ditolak " kata Xi Jinping.
Baca Juga: Lekas Berkemas! Setahun Tidur Panjang, Pendakian Gunung Semeru Akan Kembali Dibuka dalam Waktu Dekat
Pemimpin Tiongkok itu menyerukan tanggapan global terhadap virus tersebut dan memberi Organisasi Kesehatan Dunia peran utama. Trump menuduh WHO sebagai boneka Tiongkok, yang selanjutnya dibantah WHO.
Presiden AS telah mengumumkan rencana AS untuk keluar dari WHO yang berbasis di Jenewa.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan kepada 193 anggota Majelis Umum sebelumnya pada hari yang sama bahwa segala sesuatu harus dilakukan untuk menghindari Perang Dingin yang baru.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Habib Rizieq Shihab Meninggal Dunia Tertabrak Unta Arab? Tinjau Kebenarannya
Dia memperingatkan bahwa kita bergerak ke arah yang sangat berbahaya.
"Dunia kita tidak mampu memiliki masa depan di mana dua ekonomi terbesar membelah dunia dengan sangat parah," katanya.
"Kesenjangan teknologi dan ekonomi berisiko berubah menjadi perpecahan geo-strategis dan militer. Kita harus menghindari ini dengan segala cara,” pungkasnya.***
Artikel Rekomendasi