Kontroversi di Balik Debat Capres AS Ditunda, Donald Trump Ogah Daring, Joe Biden Diklaim Curang

- 11 Oktober 2020, 08:50 WIB
Donald Trump (kanan) dan Joe Biden (kiri) dalam debat calon presiden pertama pada Selasa, 29 September 2020.
Donald Trump (kanan) dan Joe Biden (kiri) dalam debat calon presiden pertama pada Selasa, 29 September 2020. /Tangkapan layar YouTube.com/C-SPAN2

PR PANGANDARAN – Debat antar calon Presiden Amerika sesi kedua yang dijadwalkan akan diselenggakaran 15 Oktober mendatang gagal. 

Berdasarkan kesepakatan Donald Trump dan Joe Biden pada Jumat, 9 Oktober 2020 lalu. Diketahui, hal itu lantaran Trump menolak diselenggarakan secara daring. 

Mengingat, kondisi kesehatannya masih berstatus positif Covid-19.

Baca Juga: Facebook Gelontorkan Rp12,5 Miliar bagi UMKM Indonesia, Simak Syarat dan Cara Pengajuannya!

Kini, Joe Biden kembali menjadwalkan dirinya untuk dapat melakukan kampanye dengan format tanya-jawab pada 15 Oktober petang.

Komisi Debat Presiden (CPD) selaku lembaga penyelenggara debat memberikan pernyataan langsung melalui surel yang berisikan:

“Kini tampaknya tidak akan debat pada 15 Oktober dan kami akan mengalihkan perhatian pada persiapan untuk debat final yang dijadwalkan pada 22 Oktober.” Dikutip dari laman resmi antaranews.com.

 Baca Juga: Kemnaker Luncurkan JPS bagi Warga Bukan Penerima Prakerja hingga Subsidi Gaji, Simak Penjelasannya

Alasanya Komisi Debat Presiden (CPD) merubah format debat menjadi daring karena untuk menghindari langsung penularan Covid-19 yang masih tinggi di Amerika Serikat serta terkait dengan kondisi Donald Trump yang baru sembuh dari infeksi COVID-19 meski sekarang sedang menjalani pemulihan di Gedung Putih.

Kandidat dari Partai Republik sekaligus pertahanan Presiden Amerika Serikat tersebut menyebut pada Kamis 8 Oktober 2020 bahwa perubahan format, saat Donald Trump dan Joe Biden berdebat dari lokasi yang berbeda adalah hal yang “konyol”.

Sementara itu, tim kampanye Donald Trump menuduh bahwa CPD yang dipimpin oleh mantan ketua Komite Nasional Partai Republik memihak pada Joe Biden.

 Baca Juga: Terungkap Pencetus Omnibus Law, Bukan Jokowi atau DPR, Berikut Kiprahnya, Jadi Menteri Sejak Era SBY

“Tidak ada alasan medis untuk menghentikan debat di Miami dari pelaksanaan yang sudah direncanakan karena Presiden sehat dan siap untuk berdebat,” kata juru bicara tim kampanye Donald Trump, Tim Murtaugh.

Di sisi lain, juru bicara kampanye dari Joe Biden yaitu Andrew Bates mengatakan “Memalukan bahwa Donald Trump menghindar dari satu-satunya debat di mana para pemilih bisa menyampaikan pertanyaan namun itu tidak mengherankan.”

CPD mengatakan bahwa para calon Presiden Amerika itu telah menyetujui untuk ikut berpartisipasi dalam debat final yang dijadwalkan pada 22 Oktober 2020 nanti dan mereka diwajibkan untuk melakukan tes COVID-19, menggunakan masker dan menerapkan protokol jarak aman.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: ANTARA NTB


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah