Network
PR PANGANDARAN – Persaingan Donald Trump dan Joe Biden dalam memperebutkan kursi Presiden memang kerap kali diisi dengan sindiran.
Melalui akun Twitter resminya @realDonaldTrump, Presiden Amerika Serikat itu mengunggah foto yang menampilkan editan Joe Biden menjadi lansia sedang duduk di atas kursi roda dan dikelilingi oleh lansia lainnya.
Tulisan yang seharusnya ‘Biden For President’, dia berikan tanda silang pada huruf ‘P’ sehingga menjadi ‘Biden For Resident’ atau Biden penghuni panti jompo di sana.
Baca Juga: Tangani Pandemi Covid-19 dan Program PEN, Utang Luar Negeri Indonesia Naik Sentuh Rp6,084 Triliun
pic.twitter.com/wJN4zv0y8O— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) October 14, 2020
Joe Biden saat ini berusia 77 tahun, sedangkan Donald Trump berusia 74 tahun, tapi saat kampanye Trump selalu mengatakan jika Biden terlalu tua untuk menjadi Presiden padahal usia mereka terpaut tidak jauh.
Tujuan Trump mengatakan itu dimaksudkan bahwa Biden sebagai orang yang lemah dan tidak akan mampu menjadi pemimpin Amerika.
Sementara dia selalu menunjukkan jika dirinya kuat dan hanya satu-satunya orang yang mampu memimpin Amerika.
Baca Juga: Sempat Beredar Isu BTS Gagal Wamil, Begini Komentar 'Kemarahan' Kaum Pria Korsel: Itu Tidak Adil
Namun, dari hasil jajak pendapat yang dilakukan menunjukkan jika Biden mampu unggul dari Trump.
Salah satu penyebabnya karena cara penanganan Trump terhadap pandemi Covid-19 yang menimbulkan risiko lebih tinggi pada orang tua.
Selain itu, dia juga kerap meremehkan bahaya Covid-19 dan menjadi bahan Biden untuk menjatuhkannya saat kampanye.
Baca Juga: Geger! Nelayan Temukan Hiu Berkepala Dua, Ilmuwan: Sangat Langka, Itu Bergabung Insang
Saat ini, Donald Trump sudah kembali dinyatakan negatif Covid-19 setelah dilakukan tes yang disampaikan langsung oleh Gedung Putih.
Setelah dinyatakan negatif, dirinya langsung melakukan kampanye di Sanford, Florida untuk pertama kalinya, hal ini dia lakukan untuk menyusul keunggulan lawannya Biden.
Namun, kampanyenya itu menuai kritikan karena pendukungnya tidak bisa menerapkan protokol kesehatan sehingga 11 orang yang dekat dengan Trump dinyatakan positif Covid-19.***
Artikel Rekomendasi