Alami Pendarahan Otak Gegara Kecelakaan, Pangeran Saudi Menggerakan Jarinya Setelah 15 Tahun Koma

- 24 Oktober 2020, 06:16 WIB
Pangeran Al-Waleed bin Khalid yang koma selama 15 tahun.
Pangeran Al-Waleed bin Khalid yang koma selama 15 tahun. /Twitter/@Nora_bint_Talal

PR PANGANDARAN – Putri Saudi Noura binti Talal Al-Saud membagikan sebuah video di Twitter yang memperlihatkan pangeran Saudi yang sudah 15 tahun koma menggerakan jarinya.

Dalam video yang sudah dilihat hampir 200 ribu kali itu memperlihatkan pangeran Al-Waleed bin Khalid Al-Saud mengangkat jarinya saat seorang wanita menyapanya.

“Hai, Didi halo, halo biarkan aku melihat, hai,” ucapnya saat pangeran Al-Waleed menggerakan jarinya sebagai jawaban.

Baca Juga: Ini Reaksi Para Selebriti AS Usai Debat Capres, Sebut Trump Pembohong hingga Biden Pria Terhormat

Wanita itu meminta pangeran Al-Waleed untuk melakukannya lagi.

“Sekali lagi, sekali lagi, lebih tinggi, lebih tinggi,” ujarnya membuat pangeran itu mengangkat seluruh tangannya dari tempat tidur sebentar.

“Bagus sekali,” tuturnya.

Baca Juga: Kepolisian Bongkar 'Pemalsuan' Mayat Covid-19 di Riau, Keluarga Ngaku Geram atas Kelalaian Dinkes

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Daily Mail, Pangeran Al-Waleed koma sejak 2005 karena mengalami pendarahan otak setelah terlibat kecelakaan mobil saat menempuh pendidikan di perguruan tinggi militer.

Untuk menopang hidupnya, pangeran Al-Waleed menggunakan ventilator atau alat bantu pernapasan sejak kecelakaan 15 tahun yang lalu.

Catatan terakhir dia menggerakan tubuhnya yaitu pada lima tahun yang lalu.

Baca Juga: Rekap Nilai dalam Performa Debat Terakhir, sang Ahli Mackowiak: Trump 'A 'sedangkan Biden 'B'

Ayahnya yang merupakan kakak dari konglomerat pangeran Al-Waleed bin Talal bin Abdulaziz Al-Saud, tidak pernah putus asa terhadap putranya dan berharap suatu hari nanti akan sembuh total.

Pangeran Khalid merupakan anggota keluarga kerajaan Saudi yang ditahan selama 11 bulan karena mengkritik tindakan keras elit kerajaan.

Banyak pangeran dan pejabat yang dipenjara di hotel Ritz-Carlton Riyadh pada tahun 2017 tapi kemudian pangeran Khalid kembali ditangkap pada tahun berikutnya meskipun sebentar menurut laporan New Arab.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x