Viral! Acara TV Tiongkok Gambarkan Sosok Nabi Muhammad, Produk Tiongkok Terancam Diboikot?

PR PANGANDARAN – Sebuah potongan video dari acara TV Tiongkok yang menggambarkan Nabi Muhammad sebagai fitur Asia telah menjadi viral di media sosial.

Video tersebut membuat banyak netizen bertanya-tanya apakah muslim di seluruh dunia akan memboikot barang-barang Tiongkok juga.

Komentar tersebut muncul sehubungan dengan seruan untuk memboikot produk Prancis setelah Presiden Emmanuel Macron tak melarang penerbitan karikatur Nabi Muhammad sebagai kebebasan berekspresi.

Baca Juga: Belum Ada Keputusan, CJ Entertainment Upayakan Wanna One Bisa Reuni di Panggung MAMA 2020

Macron mengatakan hal itu setelah adanya pemenggalan kepala seorang guru bahasa Prancis, Samuel Patty, oleh seorang remaja karena menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya.

Arslan Hidayat, seorang aktivis hak-hak Uyghur, membagikan potongan video acara China Central Television (CCTV) yang dikelola pemerintah melalui akun Twitter @arslan_hidayat.

Melalui unggahannya dia mengatakan bahwa isi video tersebut menggambarkan adegan seorang duta besar Arab yang sedang memberikan gambar Nabi Muhammad kepada kaisar Tiongkok selama pemerintahan Dinasti Tang.

Baca Juga: Bukan Trump atau Biden, Kanye West Justru Pilih Dirinya Sendiri dalam Pemilihan Presiden

Selain meminta untuk memboikot produk Tiongkok, dia juga mempertanyakan diamnya Pakistan atas gambar kontroversial yang beredar tersebut.

Deepak Chaurasia, editor konsultan New Nation, juga mengatakan jika saluran TV pemerintah Tiongkok baru-baru ini menyiarkan karikatur Nabi Muhammad dan bertanya apakah muslim di dunia tidak akan memboikot produk yang berasal dari mereka.

Selain itu, Chaurasia juga berbicara mengenai penindasan terhadap Muslim Uighur yang terjadi di Tiongkok.

Baca Juga: Dalang Kondang Ki Seno Tutup Usia, Menko PMK Muhadjir Effendy Ungkap Bela Sungkawa

“Penindasan Muslim Uighur di Tiongkok tidak disembunyikan dari siapapun. Karikatur Nabi Muhammad sekarang ditayangkan di TV Tiongkok. Tapi muslim di seluruh dunia, kelompok liberal India dan yang lainnya diam, mereka takut,” cuitnya melalui akun Twitter @DChaurasia2312.

Setelah ditelusuri potongan video yang sedang viral tersebut berasal dari acara CCTV berjudul ‘The Glorious Times of the Tang Dynasty’.

Acara tersebut merupakan acara lama dan sudah tidak ditayangkan lagi seperti kata banyak orang, termasuk editor konsultan News Nation, Chaurasia.

Sebuah blog Prancis berjudul ‘Potret Nabi Muhammad di Kerajaan Tiongkok’, yang diterbitkan pada 26 Desember 2008, berbicara mengenai bagaimana Muslim Uighur mengkritik pertunjukan tersebut.***