PR PANGANDARAN - Sebuah kekacauan meletus di Michigan pada Rabu, 4 Novemer 2020 ketika pengunjuk rasa berkumpul di lokasi penghitungan suara setelah tim kampanye Donald Trump mengajukan gugatan untuk menghentikan proses tersebut.
Klip video yang diposting di Twitter menunjukkan lusinan orang meneriakkan 'Hentikan penghitungan!' di luar TCF Center di Detroit.
Sebuah laporan yang belum dikonfirmasi mengatakan beberapa pengunjuk rasa dikirim ke Pusat TCF oleh 'kontak' Partai Republik yang tidak dikenal.
Baca Juga: Empat Budaya Korean Wave untuk Temani PSBB di Rumah Aja
Laporan yang saling bertentangan dan belum dikonfirmasi juga mengatakan bahwa tabulasi telah ditangguhkan dan diharapkan selesai pada pukul 6 sore.
Dalam sebuah pernyataan Rabu pagi, manajer kampanye Trump, Bill Stepien, mengatakan pelaku politik presiden "belum diberi akses yang berarti ke banyak lokasi penghitungan untuk mengamati pembukaan surat suara dan proses penghitungan, seperti yang dijamin oleh hukum Michigan."
"Kami telah mengajukan gugatan hari ini di Pengadilan Klaim Michigan untuk menghentikan penghitungan sampai akses yang berarti telah diberikan," kata Stepien, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari New York Post.
Baca Juga: Viral! Acara TV Tiongkok Gambarkan Sosok Nabi Muhammad, Produk Tiongkok Terancam Diboikot?
“Kami juga menuntut untuk meninjau surat suara yang dibuka dan dihitung ketika kami tidak memiliki akses yang berarti," lanjutnya.
Michigan adalah salah satu dari tiga negara bagian yang memberi Trump margin kemenangan atas Hillary Clinton pada tahun 2016.
Artikel Rekomendasi