"Saya sedang mempertimbangkan untuk memecat semua orang. Pada titik tertentu pada titik tertentu, itulah yang terjadi," sambungnya.
Baca Juga: Chaeyoung TWICE Dikabarkan Berkencan dengan Pria Bertato, JYP Entertainment Keluarkan Pernyataan Ini
Pada bulan September, Trump mengambil kesempatan lain pada Esper, yang merupakan mantan eksekutif di pabrik senjata Raytheon.
"Orang-orang top di Pentagon mungkin tidak [senang] karena mereka tidak ingin melakukan apa pun selain berperang, jadi semua perusahaan hebat yang membuat bom dan membangun pesawat serta membuat semuanya bahagia,” kata Trump.
Trump secara rutin mengatakan ‘kompleks industri-militer’ tidak menyukai kebijakannya menarik AS keluar dari perang tanpa akhir.
Baca Juga: Unggul di Georgia, Joe Biden Kian Dekat ke Gedung Putih, Persempit Kemenangan Donald Trump
"Saya pikir 19 tahun di Afghanistan sudah cukup, bukan?" kata Trump mengatakan pada salah satu rapat umum pemilihan ulang terakhirnya.
"Menurutmu mudah untuk keluar, dengan semua kompleks industri militer?" sambungnya.***
Artikel Rekomendasi