Vladimir Putin Derita Parkinson hingga Berencana Mengundurkan Diri, Jubir Kremlin Buka Suara

- 7 November 2020, 07:47 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin.*/Instagram.com/@leadervladimirputin
Presiden Rusia, Vladimir Putin.*/Instagram.com/@leadervladimirputin /

PR PANGANDARAN – Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov membuka suara terkait laporan yang menyebutkan jika Presiden Rusia Vladimir Putin berencana untuk mundur dari jabatannya tahun depan karena menderita penyakit Parkinson.

Sebelumnya pakar politik Moskow Valery Solovei mengatakan bahwa Alina Kabaeva dan kedua putrinya menyuruh Putin untuk meninggalkan jabatannya.

“Itu benar-benar tidak masuk akal. Semuanya baik-baik saja dengan Presiden,” ujarnya pada Jumat yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari New York Post.

Baca Juga: Jalan Biden Mulus Menuju Kemenangan, Donald Trump 'Ngotot' akan Gugat Lewat Setiap Aspek Hukum

Bahkan saat ditanya apakah Putin berencana untuk segera mundur dari jabatannya sebagai Presiden, Peskov langsung menjawabnya tidak.

Solovei mengatakan jika Putin mungkin menderita gangguan degeneratif pada sistem saraf pusat karena pria berusia 68 tahun itu baru-baru ini terlihat menunjukkan gejala penyakit tersebut.

Putin tampak kesakitan saat menggeser kakinya, menurut rekaman yang ditinjau oleh seorang pengamat.

Baca Juga: Incar Motor di Rumah yang Sepi, Polisi Ciduk Komplotan Pelaku Curanmor Amatiran di Teluknaga

Rekaman tersebut juga menunjukkan jari-jarinya bergerak sendiri saat memegang cangkir yang mungkin berisi obat untuk penghilang rasa sakit.

Spekulasi mundurnya Putin muncul saat anggota parlemen Rusia sedang mempertimbangkan undang-undang yang diusulkan oleh Presiden terkait pemberian kekebalan seumur hidup kepada mantan presiden dari tuntutan pidana.

RUU tersebut diterbitkan di situs web pemerintah dan menjadi salah satu dari beberapa RUU yang diperkenalkan setelah reformasi konstitusi antara lain yang memungkinkan Putin mencalonkan dirinya kembali saat masa jabatannya berakhir pada 2024.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x