"Suara Muslim Amerika akan menjadi bagian dari pemerintahan jika saya mendapatkan kehormatan menjadi presiden saya akan mengakhiri larangan (Travel ban) bagi muslim pada hari pertama," tambah Biden dalam video tersebut.
Kini, Joe Biden 50,5% unggul dari Donald Trump 47,8%. Berdasarkan penghitungan suara elektoral Joe Biden diprediksi bakal memenangkann Pemilu Amerika.
Baca Juga: Trump Ancam Tempuh Jalur Hukum Jika Kalah, Partai Republik Butuh Rp852,9 Miliar untuk Danai Gugatan
Selain itu, dikutip Pikiranrakyat-Pangandaran.com dari New York Post, mengenai penyusunan kabinetnya nanti, Biden menegaskan akan mengikuti gaya Perdana Menteri Selandia Baru, yakni tim yang beragam.
"Pria, wanita, gay, hetero, tengah, di seluruh papan, Hitam, putih, Asia," kata Biden musim semi ini ketika berbicara tentang calon Kabinetnya.
"Sangat penting bahwa Anda terlihat seperti desa, karena setiap orang memiliki perspektif yang sedikit berbeda," ungkapnya.***
Artikel Rekomendasi