Donald Trump Kalah Telak di Pennsylvania, Joe Biden Akhirnya Jadi Pemenang di Pilpres AS 2020

- 8 November 2020, 07:00 WIB
Joe Biden terpilih sebagai presiden Amerika Serikat
Joe Biden terpilih sebagai presiden Amerika Serikat /Instagram / Joe Biden/

PR PANGANDARAN - Pada Sabtu, 7 November 2020 sekira pukul 11.30 waktu Amerika Serikat, Joe Biden menang pemilihan presiden AS.

Pasalnya, Pennsylvania menghantarkan kemenangan Joe Biden dengan memberi 20 suara. Hasil semula yang hanya 264, berubah menjadi 284 sejak Pennsylvania menyumbangkan 20 suaranya untuk Joe Biden, sedangkan Donald Trump bertahan di angka 214.

Perolehan suara yang diberikan oleh Pennsylvania menjadikan Joe Biden menang pemilihan presiden AS 2020.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Joe Biden Terpilih Jadi Presiden AS ke-46, Berikut Perolehan Suara Tiap Negara Bagian

Pasalnya, perolehan hasil pemilihan presiden AS harus mencapai 270 suara elektoral atau lebih agar salah satunya bisa menang.

Tidak hanya berhenti sampai di sana, perolehan suara Joe Biden kemudian bertambah menjadi 290 suara, yang merupakan sumbangan dari negara bagian di Nevada.

Dengan kemenangan yang didapatkannya, Joe Biden memberikan pernyataan beberapa saat setelah kemenangannya diumumkan tepat sekira sebelum pukul 11.30 waktu Amerika Serikat.

Baca Juga: Peforma MU Kian Memburuk, Solskjaer Menolak untuk Lengser dari Posisi Pelatih

"Amerika, saya merasa terhormat karena anda telah memilih saya untuk memimpin negara kita yang hebat," ujar Joe Biden.

"Pekerjaan di depan kita akan sulit, tetapi saya berjanji kepada Anda: saya akan menjadi presiden bagi semua orang Amerika, - baik Anda yang memilih saya atau tidak. Saya akan menjaga keyakinan yang Anda berikan kepada saya," ujar Joe Biden memberikan pernyataan yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com di laman Twitter resminya @JoeBiden pada Sabtu, 7 November 2020 waktu Amerika Serikat.

Tidak hanya Joe biden yang memberikan pernyataan, Wakil Presiden AS terpilih yakni Kamala Harris sebagai wanita dengan peringkat tertinggi dalam sejarah pemerintahan AS juga memberikan pernyataan.

Baca Juga: KABAR BAIK! Studi Baru Covid-19 Ungkap Respons Kekebalan Tubuh Lebih Kuat Usai Terinfeksi Virus

"Pemilihan umum ini bukan sekadar tentang @JoeBiden atau saya. Ini adalah tentang jiwa Amerika dan ketersediaan kita untuk memperjuangkannya. Kami memiliki banyak pekerjaan di depan kami. Mari kita mulai," ujar Kamala Harris yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com pada laman Twitter resminya @KamalaHarris pada Sabtu, 7 November 2020 waktu Amerika Serikat.

Sementara Presiden petahana Donald Trump yang sedang bermain golf, tak lama sebelum hasil diumumkan kemudian menyatakan bahwa dirinya menolak menerima hasil pemilu.

"Dengan salah menyamar sebagai pemenang. Pemilihan ini masih jauh dari kata selesai," ujar Donald Trump yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Metro pada Sabtu, 7 November 2020 waktu Amerika Serikat.

Baca Juga: Trump Ancam Tempuh Jalur Hukum Jika Kalah, Partai Republik Butuh Rp852,9 Miliar untuk Danai Gugatan

Sementara itu, hasil penghitungan suara masih belum usai di Georgia yang akan meningkatkan jumlah perolehan suara untuk Joe Biden.

Kemenangan di Georgia akan menambahkan 16 suara electoral college yang nampaknya sudah tidak dapat diatasi lagi oleh Donald Trump.

Kini, Joe Biden menjadi Presiden AS tertua yang menjabat dan Kamala Harris menjadi wanita dengan peringkat tertinggi yang pernah menang atas jabatannya di AS. ***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Twitter Metro


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah