Semula Ogah Beri Selamat Karena Ini, Raja Salman Akhirnya Akui Kemenangan Biden, Apa yang Terjadi?

- 9 November 2020, 08:00 WIB
Kekuasan Absolut Raja Salman Hendak Ditumbangkan, Pemberontak Arab Saudi Bentuk Partai Oposisi
Kekuasan Absolut Raja Salman Hendak Ditumbangkan, Pemberontak Arab Saudi Bentuk Partai Oposisi /spa.gov.sa

Sementara itu banyak pengguna platform media sosial Saudi lainnya mengabaikan hasilnya pada jam-jam awal setelah jaringan AS menyerukan pemilihan untuk Biden.

Baca Juga: Biden Janji Bakal Jadi Presiden bagi Pendukung dan Penentangnya, Begini Komentar Para Pemimpin Asia

Sumber politik Saudi mengecilkan risiko perselisihan antara kerajaan dan Amerika Serikat, merujuk pada hubungan bersejarah Riyadh dengan Washington.

Tapi surat kabar Okaz Arab Saudi menawarkan rasa ketidakpastian tentang bagaimana masa depan bermain bagi kerajaan.

“Wilayah ini sedang menunggu… dan bersiap… untuk apa yang terjadi setelah kemenangan Biden,” tulisnya di artikel halaman depan.

Baca Juga: Pengacara Minta Polisi Panggil 'Pemain' Video Syur Mirip Gisel: Cocokan dengan Postur Tubuhnya

Kekhawatiran Arab Saudi

Kerajaan mungkin tidak perlu menunggu lama. Neil Quilliam, rekan-rekan di lembaga pemikir Chatham House Inggris, mengatakan pemerintahan Biden kemungkinan akan berusaha untuk memberi sinyal sejak awal ketidakpuasannya dengan kebijakan dalam dan luar negeri Saudi.

"Pimpinan Saudi prihatin bahwa pemerintahan Biden dan Kongres yang bermusuhan akan melakukan tinjauan penuh atas hubungan, termasuk mengevaluasi kembali hubungan pertahanan dan karena itu kemungkinan akan membuat suara positif dan bergerak untuk mengakhiri konflik Yaman," katanya.

Arab Saudi adalah pendukung antusias dari ‘tekanan maksimum’ sanksi keras Trump terhadap saingan regional Iran.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah