Longgarkan Hukum Islam, Uni Emirat Arab Bebaskan Warganya Minum Alkohol dan 'Kumpul Kebo', Ada Apa?

- 10 November 2020, 18:49 WIB
Bendera Uni Emirat Arab
Bendera Uni Emirat Arab /Pixabay Foto/Arahkata

PR PANGANDARAN – Uni Emirat Arab (UEA) telah mengumumkan akan merombak besar-besaran terhadap hukum Islam yang berlaku di negara tersebut.

Mereka sekarang akan mengijinkan pasangan yang belum menikah untuk tinggal bersama, melonggarkan pembatasan penggunaan alkohol dan memberlakukan hukuman pada honor killings atau pembunuhan demi kehormatan.

Perluasan hukum tersebut karena adanya klaim jika negara mereka merupakan tujuan wisatawan barat serta bisnis.

Baca Juga: Big Hit akan Gelar Konser Malam Tahun Baru, NU'EST dan ENHYPEN Diumumkan Jadi Lineup Pertama

Menurut kantor berita WAM, perubahan aturan baru tersebut dapat meningkatkan status ekonomi dan sosial UEA serta meningkatkan toleransi UEA.

Alasan lain juga karena Dubai akan menjadi tuan rumah World Expo, di mana acara tersebut diharapkan akan menghasilkan banyak keuntungan dan sekitar 25 juta pengunjung datang ke UEA.

Perubahan aturan tersebut juga sebagai upaya para penguasa UEA untuk mengimbangi perubahan pola hidup masyarakat di dalam negeri.

Baca Juga: Kematiannya Menyulut Meletusnya Pertempuran Besar 10 November, Intip Biografi Jenderal Mallaby

“Saya sangat bahagia dengan undang-undang baru yang progresif dan proaktif ini,” ujar pembuat film Emirat Abdallah Al Kaabi, yang karyanya membahas hal-hal tabu seperti hubungan sesama jenis.

“2020 telah menjadi tahun yang sulit dan transformatif bagi UEA,” tambahnya.

Perubahan aturan tersebut di antaranya akan menghapus hukuman saat mengkonsumsi alkohol, menjual dan memilikinya bagi warga yang berusia 21 tahun ke atas.

Baca Juga: Kepulangan Habib Rizieq Disambut Lautan Manusia, Fadli Zon: Ketokohan Tak Melekat Pada Jabatan

Meskipun minuman keras dan bir banyak tersedia di bar dan klub di kota-kota pesisir di UEA, orang-orang sebelumnya harus mempunyai izin yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk membeli, membawa, atau memiliki alkohol di rumah mereka.

Aturan baru akan membuat muslim mendapatkan izin untuk meminum alkohol dengan bebas.

Aturan lain juga mengizinkan pasangan yang belum menikah untuk tinggal bersama yang selama ini dianggap kejahatan di UEA.

Baca Juga: Mengutip Ayat Suci Alquran, Presiden Rusia yang Beragama Kristiani Bahas soal Persahabatan Negara

Namun, dalam langkah untuk melindungi hak-hak perempuan, pemerintah akan menghapus undang-undang yang membela pembunuhan demi kehormatan.

Kebiasaan ini banyak dikritik di mana saudara laki-laki dapat terbebas dari hukuman setelah menyakiti atau membunuh kerabat wanitanya karena dianggap tidak menghormati keluarga dengan terlibat pergaulan bebas atau tidak mematuhi batasan agama dan budaya.

Akan tetapi, peraturan baru tersebut tidak mengizinkan perilaku lain yang dianggap menghina adat istiadat setempat seperti homoseksual, perempuan berpakaian seperti laki-laki begitu pun sebaliknya, dan bermesraan di depan umum.***

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x