Network
PR PANGANDARAN - Senator Lindsey Graham (R-S.C.) mengatakan pada Senin, 9 November 2020 bahwa Presiden Trump harus mempertimbangkan pencalonan lagi pada tahun 2024 jika dia kalah dalam pertarungan hukumnya atas pemilihan Gedung Putih tahun 2020.
Graham, selama wawancara dengan "The Brian Kilmeade Show", Radio Fox News tidak mengakui bahwa Trump kalah dalam pemilihan umum tahun ini.
Dan sebaliknya mengatakan bahwa jika presiden "gagal" dia seharusnya "tidak membiarkan gerakannya mati" dan harus "mempertimbangkan untuk mencalonkan diri. lagi."
Baca Juga: Angkut Pasien Covid-19 hingga 87 Sehari, Simak Kisah Perempuan Pertama Sopir Ambulans di Wisma Atlet
"Saya akan mendorong dia untuk berpikir tentang melakukannya," kata Graham, mengatakan Trump harus "membuat organisasi, platform selama empat tahun ke depan untuk menjaga gerakannya tetap hidup."
"Grover Cleveland kembali. Donald Trump harus memikirkannya jika dia gagal," tambah Graham, mengacu pada satu-satunya presiden yang menjabat dua masa jabatan non partai berturut-turut.
Sementara itu, Trump belum mengakui pemilihan Presiden terpilih Joe Biden, dan tim hukumnya berjanji akan bertarung di pengadilan untuk negara-negara bagian penting yang dimenangkan Biden.
Baca Juga: Longgarkan Hukum Islam, Uni Emirat Arab Bebaskan Warganya Minum Alkohol dan 'Kumpul Kebo', Ada Apa?
Sekutu Trump lainnya juga menyatakan bahwa presiden dapat mencalonkan diri lagi pada tahun 2024 ketika dia terus mencoba untuk menggunakan pengaruhnya terhadap partai tersebut.
Bahkan setelah kalah dalam pemilihan presiden.
Artikel Rekomendasi