Vladimir Putin Ogah Ucapkan Selamat pada Joe Biden Meski Dinyatakan Unggul, Benarkah Gegara Trump?

- 11 November 2020, 16:27 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Presiden Rusia, Vladimir Putin. /Twitter.com/@KremlinRussia_E

PR PANGANDARAN – Joe Biden dan pasangannya Kamala Harris berpeluang besar memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) 2020 setelah dinyatakan unggul dalam penghitungan suara elektoral.

Namun, presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan memberi selamat kepada Joe Biden berdasarkan keterangan juru bicara Dmitry Peskov.

Hal ini karena gugatan hukum terhadap pemilu AS belum selesai dan hasilnya pun belum resmi.

Baca Juga: Megawati Sebut DKI Jakarta 'Amburadul', Riza Patria: Masukan dan Kritik sebagai Obat bagi Kami

Putin menjadi salah satu dari segelintir pemimpin dunia yang belum mengomentari kemenangan Biden.

Padahal saat Donald Trump menang pada 2016, Putin segera memberikan ucapan selamat setelah dinyatakan unggul.

Peskov mengatakan kepada wartawan jika kondisi pada pemilihan presiden AS tahun ini berbeda sehingga lebih baik menunggu keputusan resmi.

Baca Juga: Diisukan Menikah Siri dengan Wika Salim, Hotman Paris: Istri Hanya Boleh Satu, Jangan Tanya Lagi

Para pemimpin Tiongkok, Brasil, dan Turki juga belum memberikan ucapan selamat, termasuk presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador yang mengatakan dia juga akan menunggu keputusan resmi untuk mengeluarkan pernyataan.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin memberikan penjelasan serupa mengenai Presiden Xi Jinping yang tetap diam.

“Kami memahami hasil pemilihan presiden akan ditentukan mengikuti hukum dan prosedur AS,” ujarnya.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Putuskan Tak Hadir, Mahfud MD Sebut Bintang Tanda Jasa akan Tetap Diberikan

Seorang pejabat senior Turki mengatakan Ankara juga menunggu penyelesaian berbagai proses hukum sebelum memberi selamat kepada pemenang.

“Turki akan memberi selamat kepada pemenang setelah hasil pemilihan diumumkan sebagai bagian dari penghormatan terhadap rakyat dan demokrasi AS,” ujar Omer Celik, juru bicara partai Presiden Recep Tayyip Erdogan.

“Kami menunggu hasil akhir karena ada keberatan dan perselisihan lainnya,” lanjutnya.

Baca Juga: JKT48 akan Pangkas Member Gegara Covid-19, Melody: Grup Mengalami Kerugian Sangat Menyakitkan

Celik menambahkan jika Turki siap bekerja sama dengan siapapun entah itu Trump atau Biden yang ditetapkan sebagai pemenang.

Peskov kembali menjelaskan jika saatnya tiba, pesan ucapan selamat dari Putin akan segera disampaikan.

“Saya mengingatkan bahwa Vladimir Putin mengatakan lebih dari sekali bahwa dia akan menghormati pilihan rakyat Amerika dan akan siap bekerja sama dengan presiden terpilih Amerika Serikat,” pungkasnya.***

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: AP News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x