Sempat Ngaku akan Tinggalkan AS Jika Kalah dari Joe Biden, Akankah Donald Trump Menepati Janjinya?

- 11 November 2020, 20:48 WIB
Kolase Joe Biden dan Donald Trump.
Kolase Joe Biden dan Donald Trump. /Instagram

PR PANGANDARAN - Selama masa kampanye, presiden Amerika Serikat (AS) saat ini Donald Trump pernah mengatakan kemungkinannya untuk meninggalkan AS jika kalah dalam pemilihan presiden 2020.

Hal ini karena menurutnya lawannya Joe Biden merupakan kandidat terburuk dalam sejarah pemilihan presiden, sehingga dia tidak bisa menerimanya jika harus dikalahkan oleh pria yang pernah menjabat sebagai wakil presiden AS itu.

“Bisakah anda bayangkan jika saya kalah, seumur hidup saya, apa yang akan saya lakukan? Saya akan mengatakan saya kalah dari kandidat terburuk dalam sejarah politik?” ujar Trump.

Baca Juga: Megawati Sebut DKI Jakarta 'Amburadul', Gerindra: Orang Berikan Penghargaan Berdasarkan Pertimbangan

Entah serius atau bercanda, dia mengatakan kemungkinannya untuk meninggalkan tempat tinggalnya saat ini jika dikalahkan oleh Biden.

“Saya tidak akan merasa baik-baik saja, mungkin saya harus meninggalkan negara ini, saya tidak tahu,” ujarnya yang mengundang tawa dari pendukungnya.

Dalam kampanyenya tersebut, dia juga menuduh Biden sebagai koruptor dan harus dipenjara bersama keluarganya.

Baca Juga: Rombak Total Jalan Cerita, Simak Karakter Baru Kim Yo Han WEi dalam Drama 'School 2021' Mendatang

“Itu adalah keluarga yang korup. Tahan mereka. Anda harus menahannya, tahan keluarga Biden, tahan Hillary, tahan mereka,” ucapnya dan mendapat sorakan dari pendukungnya.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Independent


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x