PR PANGANDARAN - Arab Saudi kembali diguncang serangan bom saat seremoni peringatan Perang Dunia I di Jeddah digelar oleh para diplomat negara, termasuk Eropa.
Kabar itu diungkap Kementerian Luar Negeri Prancis yang turut hadir pada acara seremoni peringatan. Kepada kantor berita AFP, acara tersebut berakhir ricuh usai pemakaman non muslim diledakan tiba-tiba.
Baca Juga: Cek Fakta: Habib Rizieq Disebut Pernah Bersumpah Tak Akan Kembali ke Indonesia, Tinjau Kebenarannya
"Peringatan berakhirnya Perang Dunia 1 menjadi acara seremoni tahunan di Arab Saudi, namun saat pelaksanaan dilakukan di pemakaman Non-Muslim dan dihadiri konsulat Eropa-Prancis bom tiba-tiba meledak," jelas Kementerin Prancis.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs AFP, Pemerintah Prancis juga mengutuk serangan itu. Tindakan itu dianggap sebagai serangan yang pengecut.
Baca Juga: Dikabarkan Segera Persunting Luna Maya, Ini Profil Ryochin Pria Jepang yang Berprofesi sebagai Model
"Prancis mengutuk keras serangan yang pengecut dan tidak bisa dibenarkan ini, dasar pengecut!" ujarnya.
Hingga berita ini dianikan belum ada keterangan mengenai identitas para korban luka. Selain itu terkait pelaku pengeboman juga masih dicari otoritas pemerintah Arab Saudi.***
Artikel Rekomendasi