PR PANGANDARAN - Aksi pemenggalan yang dilakukan oleh Militan ISIS di Mozambik Utara tidak hanya mengegerkan dunia, Badan Keamanan Dunia, PBB, mengaku kaget melihat fakta di lapangan.
Seperti diberitakan Al-jazera, Para militan mengubah lapangan sepak bola di sebuah desa menjadi "tempat eksekusi", di mana mereka memenggal kepala dan mencincang tubuh.
Bahkan media pemerintah setempat, mendatangi lokasi dan menggali keterangan warga desa.
Baca Juga: Selamat Hari Ayah Nasional, Ternyata Ini Sosok Wanita Pencetus di Balik Kisah Haru 'Hormati Ayah'
Pemenggalan itu adalah yang informasi terbaru dari serangkaian serangan mengerikan yang dilakukan para militan di provinsi Cabo Delgado sejak 2017.
Hingga kini, sekira 2000 orang telah tewas, di antaranya 430 ribu kehilangan tempat tinggal di provinsi dengan penduduk mayoritas muslim tersebut.
Kelompok tersebut telah mengeksploitasi 'kemiskinan dan pengangguran' untuk merekrut pemuda dalam perjuangan mereka guna menegakkan aturan agama di daerah tersebut.
Baca Juga: Cek Fakta: Trump Diisukan Ngamuk-ngamuk dan Rusak Barang di Gedung Putih Gegara Kalah, Ini Faktanya
Banyak penduduk setempat mengeluh bahwa mereka hanya mendapat sedikit manfaat dari industri batu rubi dan gas provinsi.
Sementara itu awak media lain membocorkan laporan dari ibu kota, Maputo, bahwa serangan terakhir mungkin yang paling buruk dilakukan oleh para militan.
Artikel Rekomendasi