Network
PR PANGANDARAN – Ketegangan di kawasan Timur Tengah meningkat sejak Donald Trump menarik Amerika Serikat dari kesepakatan nuklir internasional Iran pada 2018.
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud mendesak dunia agar mengambil ‘sikap tegas’ mengatasi upaya Iran mengembangkan rudal nuklir dan balistik.
Hal ini disampaikan dalam pidato tahunannya kepada badan penasihat pemerintah tertinggi.
Baca Juga: Kekacauan Tik Tok Jadi Jebakan Presiden Baru AS, Biden Kerahkan Staf Hapus Aplikasi di Jutaan Ponsel
"Kerajaan menekankan bahaya proyek regional Iran, serta campur tangannya di negara lain,” ungkap raja.
Lebih lanjut Raja Salman meminta dunia internasional bersikap tegas ata tindakan Iran.
“Pengembangan terorisme, menambah kedudukan sektarianisme dan seruan untuk sikap tegas dari komunitas internasional terhadap Iran,” lanjutnya.
Baca Juga: 5 Negara yang Diisukan Bakal Dihuni Trump Usai Kabur dari AS Gegara Biden, Korea Utara Termasuk
Raja Salman juga menekankan pada alat pemusnah massal buatan Iran serta program pengembangan rudal balistik milik Iran.
“Hal inilah yang menjamin penanganan drastis dari upaya untuk memperolehnya. Senjata pemusnah massal dan serta pengembangan rudal balistiknya, ”kata raja sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Aljazeera.
Artikel Rekomendasi