'Kapal Hantu' Berlabuh di Pantai Venezuela, Iran Siap Bantu untuk Hindari Sanksi Internasional

- 12 November 2020, 16:20 WIB
Bendera Venezuela
Bendera Venezuela //Pixabay

Sejak Amerika Serikat menjatuhkan sanksi terhadap Venezuela pada 2019, perusahaan negara dan beberapa agen pengiriman telah mengabaikan protokol memeriksa identitas kapal tanker.

Kapal dengan nama yang salah adalah bagian dari permainan kucing dan tikus yang dimainkan Caracas dengan Washington di seluruh dunia.

Investigasi sebelumnya menemukan porsi terbesar kargo yang berlayar dari Venezuela sejak 2019 pergi ke Tiongkok.

Baca Juga: Beri Respons Soal Video Syur Mirip Gisel, Gading Marten Dipuji Netizen: Hatinya Terbuat dari Apa Sih

Kasus Otoman dan kasus lainnya menunjukkan sejumlah pelanggan di Rusia, salah satu sekutu terdekat Venezuela.

Mereka menyewa kapal yang salah diidentifikasi untuk mengekspor minyak Venezuela ke Asia.

PDVSA dan kementerian perminyakan Venezuela tidak menanggapi permintaan komentar untuk berita ini.

Baca Juga: Pernyataan Megawati Soal Jakarta Amburadul Tak Tepat, Fadli Zon: Yang Amburadul itu Indonesia

Ditanya apakah Kremlin mengetahui adanya perusahaan berbasis Rusia yang terlibat dalam perdagangan minyak Venezuela, seorang juru bicara tidak menanggapi.

“Kami menganggap sanksi terhadap Venezuela ilegal dari perspektif hukum internasional,” katanya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x