Tiongkok Temukan Virus Corona Baru pada Kemasan Daging Sapi Asal Amerika Latin

- 14 November 2020, 20:44 WIB
ILUSTRASI Covid-19
ILUSTRASI Covid-19 /Fixabay/

Sebelumnya, fasilitas Várzea Grande Marfrig telah ditangguhkan oleh Tiongkok lantaran masalah virus corona. Larangan tersebut, menurut situs kementerian, mulai berlaku sejak 22 September 2020 dan telah dicabut pada 23 Oktober 2020 lalu.

Sejak akhir Juni lalu, pemerintah Tiongkok menetapkan kebijakan uji makanan impor. Hal tersebut dilakukan demi mengendalikan penyebaran virus corona.

Baca Juga: Akan Dimintai Keterangan, Kepolisian Siap Panggil Gisel sebagai Saksi Kasus Video Syur Mirip Dirinya

Pada September, dari tiga juta sampel, mereka hanya menemukan 22 sampel positif. Tetapi baru-baru ini ditemukan beberapa pekerja pelabuhan telah terinfeksi virus. Sehingga mereka berupaya meningkatkan pengujian dan desinfeksi terhadap makanan impor pekan ini.

Tak hanya Brasil, pada pekan ini pula, otoritas Tiongkok telah menemukan virus corona pada kemasan daging sapi asal Argentina dan sampel daging sapi impor lainnya yang ditemukan positif di Shandong.

Sebagai informasi, Tiongkok adalah negara pembeli daging sapi teratas di dunia. Sementara Brasil dan Argentina merupakan negara pemasok terbesarnya.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah