Kalah di Pilpres AS 2020, Trump Bakal Himpun Kekuatan Besar untuk Pilpres 2024 dan Bangun Stasiun TV

- 16 November 2020, 10:15 WIB
Presiden AS Donald Trump sambil memegang topi 'Make America Great Again' tiba untuk naik ke Air Force One di Bandara Internasional Miami di Miami, Florida, Amerika Serikat, 2 November 2020 lalu. Selama Kampanye Pilpres 2020, 130 Agen Rahasia AS Positif Corona.
Presiden AS Donald Trump sambil memegang topi 'Make America Great Again' tiba untuk naik ke Air Force One di Bandara Internasional Miami di Miami, Florida, Amerika Serikat, 2 November 2020 lalu. Selama Kampanye Pilpres 2020, 130 Agen Rahasia AS Positif Corona. /ANTARA

PR PANGANDARAN – Kesempatan Donald Trump untuk mampu menang dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) 2020 sudah hampir hilang karena tidak mampu melampaui batas perolehan suara elektoral yaitu 270.

Berkenaan dengan itu, Trump dikabarkan telah memberi tahu orang-orang terdekatnya jika dirinya akan mengumumkan rencananya untuk mencalonkan diri pada 2024 setelah sertifikasi kemenangan Biden.

“Dia tahu ini sudah berakhir,” ujar seorang penasihat yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Independent.

Baca Juga: Terima Sule 'Sepaket' dengan 4 Buah Hatinya, Nathalie Holscher: Aku Nurunin Ego, Deketin Satu-satu

Berdasarkan media setempat, beberapa penasihatnya mengatakan jika Trump tidak memiliki rencana inti untuk melawan kemenangan Biden tapi berusaha untuk mempertahankan dukungan penggemar untuk rencana masa depan.

Menurut kebijakan yang berlaku, seorang presiden tidak boleh menjabat lebih dari dua periode meskipun tidak berturut-turut.

Satu-satunya presiden dalam sejarah yang menjabat dua masa jabatan secara tidak berturut-turut yaitu Grover Cleveland, presiden dari Partai Demokrat pertama yang dipilih setelah Perang Saudara, yang menjabat sebagai presiden ke-22 dan ke-24.

Baca Juga: 32 Tahun Merdeka, Masa Depan Palestina di Tangan AS, Pengamat: Berharap Biden Penengah yang Adil

Beberapa penasihat Trump juga mengatakan jika peluang Trump untuk mengubah hasil pemilu melalui pengadilan sangat rendah.

Selain itu, Trump juga dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk memulai saluran media streaming sendiri untuk bersaing langsung dengan Fox News.

Kabar itu muncul disaat Trump semakin memberikan kritik terhadap media tersebut, setelah menjadi yang pertama menyebut negara bagian Arizona dimenangkan oleh Biden.

Baca Juga: Dikira Makanan Bayi, Seorang Nenek Suapi Cucunya yang Berusia 18 Bulan dengan Cairan Hand Sanitizer

Menurut Michael Wolff dalam bukunya Fire and Fury menulis bahwa Trump tidak pernah berharap untuk menang pada 2016, sebaliknya dia berencana untuk mendirikan jaringan televisinya sendiri untuk menyaingi Fox.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Independent


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x