Network
PR PANGANDARAN - Lysandra Ohrstrom, Jurnalis dari Vanity Fair membongkar perilaku anak Presiden Donald Trump, Ivanka Trump semasa SMA.
Diceritakan Lysandra kepada media, penasehat Gedung Putih itu memberikan kesan buruk semasa SMA padahal sebelumnya mereka berdua bersahabat. Dia menyebut Ivanka adalah anak manja yang selalu membuat ulah ketika di sekolah.
Sahabat Ivanka Trump tersebut bahkan mencurahkan semua isi hatinya ke dalam artikel berjudul "Ivanka Trump Was My Best Friend, Now She's MAGA Royalty'.
Baca Juga: Mamah Dedeh Terinfeksi Covid-19, Ketua RT: Saya Ditelepon Anaknya Jumat Pagi, Langsung Lapor Satgas
Dalam artikel itu ditulis bahwa Ivanka jadi biang keladi di balik insiden yang menyebabkan sekelompok gadis terpaksa memamerkan payudara mereka pada seorang pria dewasa.
Namun, saat itu kata Lysandra ia membuat seolah-olah dirinya sebagai penolong insiden tersebut.
Lebih lanjut, Lysandra juga mengatakan Ivanka selalu terobsesi status dan kekayaan seperti ayahnya Donald, dia akan berkomentar, 'Sejak kapan seorang guru bisa membeli BMW?' atau 'Mengapa polisi tinggal di rumah seperti itu?' saat menonton film.
Baca Juga: Jadi Pria Terseksi Versi Majalah People, Michael B. Jordan: Kalau Saja Nenek Saya Masih Hidup...
Selain itu, wanita yang mengaku jurnalis tersebut juga mengatakan pernah dimarahi Ivanka Trump karena merekomendasikan dia membaca Empire Falls, sebuah novel pemenang penghargaan tentang manajer restoran.
Ivanka bilang padanya "Ly, Anda menyuruh saya membaca buku tentang orang-orang miskin sialan?"
Kini, usai Ivanka mempunyai posisi penting di Gedung Putih mereka tak lagi bersahabat. Dia (Ivanka) memiliki kepribadian yang dewasa dan memikat tapi dia begitu terobsesi pada uang yang sulit ditutupi.
Baca Juga: Produk dari 20 Negara Terindikasi Covid-19, Tiongkok Perketat Produk Impor, Mitra Dagang Frustrasi
Sebelum Lysandra, seorang yang mengaku sahabat Ivanka, Stephani Winston Wolkoff pernah mengungkap hal serupa. ketika itu Ivanka kasar padanya sebelum Trump jadi presiden.
Mendengar keterangan soal Ivanka Trump, tim perwakilan mengaku kecewa dengan kesan mereka.***
Artikel Rekomendasi