PR PANGANDARAN – Berikut makna Tari Trebang Randu Kentir yang terkait Cimanuk, Indramayu, hingga Kisah Nyi Dariwan.
Ternyata makna Tari Trebang Randu Kentir sebagai salah satu tari tradisional Indramayu berkaitan Cimanuk dengan kisah perempuan bernama Nyi Dariwan.
Di sungai Cimanuk tersebut dikisahkan perempuan bernama Nyi Dariwan hendak mengambil sesuatu, berikut makna tari tradisional Indramayu Tari Trebang Randu Kentir.
Baca Juga: Pulihkan Ekonomi Indonesia, Industri Agro Tetap Beroperasi Selama PPKM untuk Penuhi Kebutuhan Pasar
Apa itu Tari Trebang Randu Kentir?
Istilah Tari Trebang Randu Kentir tersusun atas beberapa kata yakni Trebang, Randu, dan Kentir.
Kata Trebang berasal dari kata Trep yang berarti cocok, selaras, dan pas, dan kata Tembang yang artinya lagu atau nyanyian.
Adapun kata Randu bermakna pohon kapuk atau yang disebut juga pohon randu, sedangkan kata Kentir berarti hanyut (bahasa Indramayu.
Baca Juga: Lirik Lagu Butter Remix - BTS Feat Megan Thee Stallion dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Makna Tari Trebang Randu Kentir
Makna Tari Trebang Randu Kentir bisa diambil dari kisah yang ada di baliknya, ada nama Nyi Dariwan dan suaminya yakni Ki Dariwan.
Dikisahkan mereka adalah pasangan suami istri yang tinggal di tepi sungai Cimanuk, suatu saat Nyi Dariwan hendak mengambil ranting pohon randu.
Akibat mengambil ranting pohon randu di air sungai Cimanuk yang tengah meluap, Nyi Dariwan pun jatuh ke sungai tersebut.
Baca Juga: Daftar Reputasi Brand 30 Penyanyi Agustus 2021: BTS, Im Young Woong, Somi Puncaki Urutan Teratas
Ki Dariwan pun berusaha menolongnya sambil membawa cabang pohon randu sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.Pangandaran.com dari Instagram @ikadarmaayu_uin.
Pada akhirnya cabang pohon randu yang dibawa Ki Dariwan itu lalu digunakan sebagai alat musik trebang.
Dengan demikian makna tari tradisional Tari Trebang Randu Kentir adalah untuk memperingati peristiwa terbawa arusnya Nyi Dariwan.
Baca Juga: Pasukan AS Siap Buru Teroris Pengebom Bandara Kabul, McKenzie: ISIS Bukan Penghalang Misi Kami!
Ada kesedihan yang hendak disampaikan dalam Tari Trebang Randu Kentir tersebut, hal itu berkaitan dengan kisah kelam di baliknya yakni tentang Nyi Dariwan.
Tari Trebang Randu Kentir dibawakan dengan gerakan tangan melambai dan posisi tubuhnya cenderung merunduk.
Hal itu mengingatkan pada bagaimana Nyi Dariwan berusaha meraih randu yang hanyut atau disebut juga randu kentir.
Pertunjukkan Tari Trebang Randu Kentir bisa dilakukan secara tunggal atau berkelompok dan bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.***