Seorang Remaja Hilang saat Melakukan Pendakian di Gunung Guntur, Berikut Kronologinya

5 Juli 2020, 10:58 WIB
Para pelancong melakukan wisata pendakian di Gunung Gede Pangrango sebelum masa PSBB /Chris Dale/

PR PANGANDARAN – Dikabarkan petugas gabungan tengah mencari seorang anak yang hilang di kawasan Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler.

Petugas gabungan tersebut tengah mencari seorang remaja asal Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs Antara, dari keterangan Kepala Polsek Tarogong Kaler Iptu Masrokan, Minggu ia membenarkan, adanya seorang remaja Afrizal (16) asal Kecamatan Cilawu, yang berangkat mendaki bersama teman-temannya pada Jumat (3/7) siang dan dilaporkan hilang, Sabtu (4/7) pagi.

Baca Juga: Mudahkan Masyarakat, Perpanjangan SIM Kini Bisa Dilakukan Secara Daring di Rumah

"Ya betul (pendaki hilang) rencananya sekarang (Minggu) mau pencarian," kata Masrokan.

Kemudian dari pihak kepolisian menyebutkan bahwa jajarannya sudah mengecek lokasi kejadian atau sekitar awal korban hilang di wilayah Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler.

Korban, kata dia, dilaporkan hilang oleh temannya pada Sabtu (4/7) pagi, kemudian sempat dilakukan pencarian oleh keluarganya, hingga akhirnya petugas gabungan diterjunkan ke Gunung Guntur.

"Korban berangkat Jumat pukul 13.00 sampai di lokasi kemah jam 18.00 WIB, pada waktu temannya bangun jam 05.00 WIB korban sudah tidak ada di tenda," katanya.

Baca Juga: Kasusnya Mencuat, MUI Sebut Denny Siregar Lebay Hingga Rekomendasikan Debat Terbuka

Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansah menyampaikan, jajarannya sudah diterjunkan dengan peralatan lengkap untuk mencari korban yang hilang di kawasan Gunung Guntur.

"Satu tim diturunkan untuk membantu pencarian korban," katanya.

Ia menyampaikan, tim yang diterjunkan sudah koordinasi dengan unsur petugas terkait di lapangan untuk memudahkan pencarian.

Ia menyampaikan, awal pencarian, Minggu pagi akan dilakukan dengan menyisir Pos 3 jalur pendakian Gunung Guntur.

"Kami koordinasi dengan unsur di lapangan. Berdasarkan pertimbangan teknis di lapangan, pencarian dimulai Minggu pukul 06.00 WIB di sekitar Pos 3 Gunung Guntur," katanya.

Baca Juga: Jelang Penelitian Buktikan Asal Mula Covid-19, Tiongkok Tuding Virus Tersebut dari Spanyol

Sebelumnya, menurut informasi yang dihimpun bahwa korban Afrizal pergi mendaki bersama empat orang temannya, Jumat (3/7) siang, kemudian berkemah dan berbincang-bincang sampai Sabtu (4/7) sekitar pukul 02.00 WIB, kemudian tidur.

Namun saat bangun, Sabtu pagi korban sudah tidak ada di dalam tenda, teman korban menunggu sampai pukul 11.00 WIB, tapi korban tidak kunjung datang juga hingga akhirnya memutuskan untuk turun gunung melaporkan peristiwa itu.

Selanjutnya orang tua korban dan beberapa orang lainnya melakukan pencarian, namun tidak membuahkan hasil hingga akhirnya petugas gabungan diterjunkan untuk mencari korban.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler