Jelang Kemerdekaan RI, Begini Kisah Pria Asal Bandung Jajaki Bendera Merah Putih Hingga NTT

- 28 Juli 2020, 20:54 WIB
PENGIBARAN bendera setengah tiang di Jalan Dr Djundjunan, Kota Bandung, Kamis 12 September 2019. Pengibaran bendera setengah tiang dilakukan sebagai bentuk  berkabung dan penghormatan  atas meninggalnya BJ Habibie.*/ARMIN ABDUL JABBAR/PR
PENGIBARAN bendera setengah tiang di Jalan Dr Djundjunan, Kota Bandung, Kamis 12 September 2019. Pengibaran bendera setengah tiang dilakukan sebagai bentuk berkabung dan penghormatan atas meninggalnya BJ Habibie.*/ARMIN ABDUL JABBAR/PR /Armin Abdul Jabbar/

Menurut Uus, walaupun kondisi saat ini belum normal seperti sedia kala, ia tetap yakin menjajakan berbagai atribut bendera demi mencari uang .

Sehingga, Uus saat ini tidak begitu mempersoalkan omzet penjualan dapat meraih keuntungan besat atau kecil.

Baca Juga: Palestina Terpukul Sebuah Masjid Hangus Dibakar, Pelaku Tinggalkan Pesan Berbau Pencaplokan Israel

"Ya jualan sampai tanggal 16 (Agustus 2020, red) toh jual saja, namanya juga cari uang . Saya juga kadang di sini enam bulan, (kemudian, red) pulang ke Bandung. (Biasanya, red) yang dibawa paling banyak tiga atau sampai empat kodi (bendera, red) toh," ungkap Uus.

Soal harga umbul umbul Bendera Merah Ptih ukuran sedang, Uus jual kisaran harga Rp35-Rp40 ribu, banner Rp65 ribu, bendera berbagai ukuran dengan kisaran harga Rp25 ribu-Rp35 ribu.

Baca Juga: Markas PDIP Dilempar Bom Molotov, Kemungkinan Adanya Motif Individu Kepartaian?

Selain itu, Uus juga menjual bandir dan backdrop dalam barang dagangannya mulai ukuran panjang 5 meter, 8 meter hingga 10 meter dengan harga mulai Rp150 ribu-Rp250 ribu.***

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x