“Hari Sabtu karena tak sembuh-sembuh saya bawa ke rumah sakit. Tapi anak pertama tak tertolong. Alhamdulillah yang dua lagi sekarang sembuh,” katanya.
Baca Juga: Lesty Kejora Blak-blakkan Akui Rizky Billar Datang ke RS saat Kondisinya Drop: Gantian sama Mama
Sementara itu, Aef mengaku tak mengetahui dari mana anak-anaknya itu mendapat permen lipstik.
Hanya saja bungkus permen itu dikoleksi sang anak dan menjadi mainan jari.
“Kalau makanan yang lain aman. Hanya permen ini saja, tapi itu pun tidak tahu dari mana. Di rumah yang ada hanya bungkusnya karena anak-anaknya menjadikannya sebagai mainan,” terangnya.
Baca Juga: Geger, Nenek Terkubur Hidup-hidup di Gundukan Tanah, Ternyata Seorang Pemulung Tangguh
Sebelumnya, direktur RSUD Ciamis, dr Rijali, membenarkan adanya tiga orang anak dari Desa Gunungsari yang mendapat perawatan.
“Ada yang meninggal dari Sadananya karena diare dengan dehidrasi berat. Terlambat dibawa ke RS,” ujar dr Rijali, Senin, 31 Agustus 2020.
Meskipun begitu, dr Rijali tidak bisa memastikan apakah siswa tersebut meninggal karena keracunan permen lipstik atau bukan.***
Artikel Rekomendasi