Gelombang Penolakan UU Ciptaker Masih Bergulir, BEM SI akan Kepung Istana Negara dengan Aksi Damai

- 16 Oktober 2020, 10:01 WIB
Ilustrasi logo BEM SI
Ilustrasi logo BEM SI /Kamila Astrilia/Twitter.com/@aliansibem_si

PR PANGANDARAN - Gelombang penolakan pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) masih terus bergulir, sejak disahkan oleh DPR RI pada Senin, 5 Oktober 2020 lalu. 

Rencananya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) se-Jabodetabek Banten akan kembali menggelar aksi damai pada Jumat, 16 Oktober siang, di sekitaran Istana Negara, Jakarta.

"Aksi ini merupakan aksi damai dan lepas dari semua tindakan anarkis sebagai perwujudan gerakan intelektual dan moral mahasiswa Indonesia," kata Koordinator Wilayah BEM Se Jabodetabek-Banten Aliansi BEM Seluruh Indonesia Bagas Maropindra dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 15 Oktober 2020, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Warta Ekonomi dalam artikel berjudul "Hari ini BEM SI Akan Geruduk Istana Jokowi".

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini: Asmara Taurus Diterpa Badai Pertengkaran, Libra Jangan Mudah Percaya!

Adapun tuntutan dan pernyataan sikap Aliansi BEM SI adalah, pertama, BEM SI mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu).

"Demi mencabut UU Cipta Kerja yang telah disahkan pada Senin, 5 Oktober 2020," ujarnya.

 

Kedua, BEM SI mengecam tindakan pemerintah yang berusaha mengintervensi gerakan dan suara rakyat atas penolakan terhadap UU Cipta Kerja.

Baca Juga: Pastikan UU Cipta Kerja Tidak Dikerjakan Buru-buru, Luhut: Semua Terbuka, Semua Diajak Ngomong

"Surat tersebut dikeluarkan pada 9 Oktober 2020 dan ditandatangani oleh Dirjen Dikti Prof. Nizam," tuturnya.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x