Pemkab Pangandaran Pantau Pasien Isoman dengan Menempatkan Perawat di 93 Desa

11 Agustus 2021, 10:30 WIB
Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata. /Dok. Humas Pemda Pangandaran/

PR PANGANDARAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran, Jawa Barat terus mengusahakan daerahnya dalam hal penanganan Covid-19.

Dalam hal ini ada banyak perawat yang akan ditempatkan di Kabupaten Pangandaran dengan jumlah 93 desa.

Perawat yang ditempatkan akan bertugas memantau warga yang melaksanaan isoman.

Baca Juga: Wanita 58 Tahun Asal Malaysia Salah Terima Vaksin Kedua, Departemen Kesehatan Minta Maaf

"Kami akan menempatkan satu perawat di setiap desa tugasnya dia mengawasi yang isoman atau warga masyarakat yang mengalami sakit yang tiba-tiba," ujar Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Humas Pangandaran.

Menurut Bupati Pangandaran dirinya beserta jajaran akan terus memantau perkembangan covid-19, terutama peningkatan jumlah kematian yang isoman, Senin, 2/8/2021.

"Kita akan membuat jaringan yang dikoordinasi langsung oleh dokter dalam, nanti ada 2 dokter yang masing-masing akan memegang 5 kecamatan".

Baca Juga: Suntikan Booster Tak Perlu, Peneliti Oxford Desak Inggris Lebih Baik Sumbangkan Vaksin Covid-19

Beliau menuturkan tugas dari masing masing perawat, yang diharapkan dapat memantau pasien isolasi mandiri.

"Nah, perawat setiap hari akan melaporkan, ia akan memeriksa mengontrol mengawasi yang isoman, kalau dia tiba-tiba sudah mulai fase bergejala dan sebagainya maka dia akan menyarankan dan memaksa untuk segera ke rumah sakit, agar penangannya lebih cepat dan lebih baik," tuturnya.

Iapun berharap agar masyarakat yang bergejala segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.

"Saya mohon begitu anda bergejala cepat datang ke rumah sakit jangan tunggu parah," harap beliau.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: Humas Pangandaran

Tags

Terkini

Terpopuler