Menakjubkan! Berikut 10 Foto Langka Pantai Pangandaran Tahun 70-an Milik Peneliti Belanda

10 September 2020, 13:51 WIB
FOTO Langka Pantai Pangandaran Tahun 70an Milik Peneliti Belanda, Fridus Steijlen.* /

PR PANGANDARAN - Lebih senang bermain air atau sekadar berjalan-jalan di atas pasir pantai? Apapun pilihannya, Pantai Pangandaran tetap menjadi tujuan wisata favorit di Jawa Barat. Keindahan alam beserta pernak-pernik kebudayaannya menjadi daya tarik tersendiri.

Tentu bagi yang pernah ke Pangandaran baru-baru ini masih akan terkenang pemandangannya.

Akan tetapi, pernahkah muncul di benak Anda bagaimana pemandangan pantai Pangandaran puluhan tahun yang lalu? Apakah kondisinya seperti hari ini ataukah justru lebih memukau?

Baca Juga: Semprot Kebijakan Baru Anies Baswedan, Nikita Mirzani: Coba Deh Pak Tahajud atau Istikharah Dulu!

Kita bisa tahu dari seorang bernama Fridus Steijlen. Ia seorang Belanda yang sangat mendalami kajian sejarah dan budaya Indonesia.

Dilansir dari laman kitlv.nl, pada 1996 Fridus Steijlen meraih gelar Ph.D lewat penelitiannya tentang sejarah nasionalisme Maluku di Belanda. Setelah menyelesaikan studi doktoralnya, ia menjadi peneliti di Erasmus University.

Tahun 2002 Ia mulai tercatat sebagai peneliti di Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde (KITLV) Belanda. Hingga pada 17 Juni 2017, ia diangkat sebagai guru besar dalam bidang migrasi dan budaya Maluku di Vrije Universiteit, Amsterdam, Belanda.

Baca Juga: BLT Rp600 Ribu Bakal Segera Cair, Pekerja Tak Penuhi Syarat Wajib Kembalikan Bantuan ke Kas Negara

Pada tahun 1979, Fridus Steijlen diduga mengunjungi pantai Pangandaran yang masih bagian dari Kabupaten Ciamis tersebut. Meskipun belum ada data yang menunjukan informasi detilnya pantai sebelah mana yang ia kunjungi.

Ia mengarsipkan lansekap dan momen menarik di Pantai Pangandaran dan sekitarnya yang asri. Menurutnya, arsip dalam segala bentuk, termasuk foto merupakan sesuatu yang sangat berharga.

“…proses pengarsipan tersebut, jika dilakukan oleh sejarawan, maka tidak ada sejarah yang kita ciptakan: itu akan sangat membantu menyediakan arsip yang dapat digunakan dalam penelitian pada masa yang akan datang,” tulis Fridus Steijlen dalam artikelnya, “Don’t Forget to Remember Me: Arsip Audiovisual Kehidupan Sehari-Hari di Indonesia pada Abad ke-21” yang dimuat di buku Perspektif Baru Penulisan Sejarah Indonesia (2008).

Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Simak Alasan Mengapa Hari Olahraga Nasional Ditetapkan Setiap 9 September

Melalui kameranya, ia mengabadikan pemandangan dalam beberapa jepretan seperti yang dapat kita akses dan lihat dari koleksi Leiden University Libraries sebagai berikut.

Foto 1

FOTO Langka Pantai Pangandaran Tahun 70an Milik Peneliti Belanda, Fridus Steijlen.*

Nampak bentangan kawasan bibir pantai, gulungan ombak dan jajaran perahu para nelayan. Sudut pengambilan gambar diduga dilakukan dari sebuah bukit.

Foto 2

FOTO Langka Pantai Pangandaran Tahun 70an Milik Peneliti Belanda, Fridus Steijlen.*

Jika dilihat lebih teliti, terpantau beberapa orang sedang berkumpul di atas bebatuan karang. Air laut dan pasir pantainya nampak bersih. Pemandangan yang indah bukan?

Foto 3

FOTO Langka Pantai Pangandaran Tahun 70an Milik Peneliti Belanda, Fridus Steijlen.*

Terlihat dua orang dewasa sedang berjalan di atas pasir dan dua anak kecil sedang bermain air di tepian pantai dengan bebatuan karangnya.

Baca Juga: Sempat Tuai Cibiran, Bersama Bamsoet, Puan Maharani Malah Terima Brevet Warga Kehormatan BIN

Foto 4

FOTO Langka Pantai Pangandaran Tahun 70an Milik Peneliti Belanda, Fridus Steijlen.*

Bentangan bibir pantai beserta pepohonannya yang sangat rimbun. Kondisi lautnya nampak tenang tanpa ombak yang besar. Sudut pengambilan gambar diduga dilakukan sambil naik perahu.

Foto 5

FOTO Langka Pantai Pangandaran Tahun 70an Milik Peneliti Belanda, Fridus Steijlen.*

Beberapa orang yang nampaknya masih satu keluarga sedang berjalan bersamaan. Sedangkan di sudut dekat, terlihat sebuah perahu kecil dan beberapa orang didekatnya. Terlihat pula tumpukan jaring yang digunakan nelayan untuk menangkap ikan.

Foto 6

FOTO Langka Pantai Pangandaran Tahun 70an Milik Peneliti Belanda, Fridus Steijlen.*

Terlihat lelaki berbaju kuning sedang berada di atas perahu di antara perahu-perahu lainnya yang berjejer.

Baca Juga: Ardhito Diserang Gegara Curhat di Twitter, Netizen: Sok Merasa Terzolimi dan Paling Menderita!

Foto 7

FOTO Langka Pantai Pangandaran Tahun 70an Milik Peneliti Belanda, Fridus Steijlen.*

Terlihat dua orang lelaki dengan perahunya.

Foto 8

FOTO Langka Pantai Pangandaran Tahun 70an Milik Peneliti Belanda, Fridus Steijlen.*

Seekor monyet sedang duduk di atas sebatang pohon.

Foto 9

FOTO Langka Pantai Pangandaran Tahun 70an Milik Peneliti Belanda, Fridus Steijlen.*

Terlihat sebuah rumah tradisional. Nampaknya merupakan rumah panggung dengan dinding anyaman bambu (bilik). Masih sangat asri dikelilingi pohon-pohon.

Foto 10

FOTO Langka Pantai Pangandaran Tahun 70an Milik Peneliti Belanda, Fridus Steijlen.*

Berdasarkan keterangan foto, nampak seorang lelaki sedang memperbaiki jaring untuk menangkap ikan. Sebagian besar jaring disangkutkan pada pohon dan sebagian kecilnya diikat di kaki kanannya.***

 

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: kitlv universiteitleiden

Tags

Terkini

Terpopuler