Kadin Pangandaran Sebut 2 Masalah Petani Ini Belum Terpecahkan, Singgung Tengkulak

- 3 September 2021, 12:30 WIB
Ilustrasi pertanian. Mendampingi Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Kadin Pangandaran menyebut 2 masalah petani, ia menyinggung soal tengkulak.
Ilustrasi pertanian. Mendampingi Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Kadin Pangandaran menyebut 2 masalah petani, ia menyinggung soal tengkulak. /Pixabay/sasint

PR PANGANDARAN – Kamar Dagang Industri Pangandaran (Kadin Pangandaran), Yayan Sugiantoro, menyebutkan dan 2 masalah petani yang belum terpecahkan.

Kadin Pangandaran menyebut 2 masalah petani tersebut dalam pembukaan program budidaya tanaman porang beberapa waktu lalu.

Mendampingi Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Kadin Pangandaran mengungkap 2 masalah petani tersebut dalam aktivitasnya di bidang pertanian.

Baca Juga: Joy Tobing akan Menikah Kedua Kalinya, Pernikahan Pertama Gagal karena KDRT dan Pihak Ketiga

Sebelumnya Kadin Pangandaran menyinggung soal penopang kehidupan masyarakat Pangandaran.

"Mayoritas masyarakat Pangandaran kehidupannya ditopang oleh pertanian," ujar Yayan Sugiantoro.

Belum lama ini Kadin Pangandaran mengajak masyarakat Pangandaran untuk menanam tanaman porang.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 3 September 2021: Elsa Depresi dan Kerap Melamun di Penjara, Mama Sarah Panik

“Ke depan tentu kita dorong agar pihak pengusaha membuka pabrik pengolahan porang di Pangandaran,” ujarnya.

Terkait kegiatan pertanian, satu di antara 2 masalah di dalamnya menurut Kadin Pangandaran adalah ada yang bisa menanam namun tidak bisa menjual.

"Masalah pertama adalah bisa tanam tidak bisa jual dan masalah kedua bisa jual tidak bisa menanam, petani selalu bertemu dengan tengkulak saat memiliki barang hasil dari mereka bertani," tuturnya.

Baca Juga: Pengakuan MS soal Dugaan Perundungan hingga Kasus Pelecehan di KPI Pusat

Menurut penuturan Kadin Pangandaran, petani tidak bisa bertemu langsung dengan pembeli, mereka hanya bertemu dengan tengkulak.

Akibatnya tengkulak disebut-sebut mempermainkan harga hasil pertanian yang cenderung merugikan para petani.

"Agar petani tidak bertemu tengkulak terus, maka Kadin Pangandaran membangun kerjasama antara Kadin Pangandaran dengan perbankan dan pembeli bahan ekspor," ujarnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Talk and Talk - Fromis 9 dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Kadin Pangandaran pun mengatakan akan mengajak petani porang untuk menanam, kerja sama dijalin berasama BJB dan PT Joglosemar Karangsari Makmur.

Pihak BJB akan membantu modal, sedangkan PT Joglosemar Karangsari Makmur berperan dalam proses ekspor produknya.

"Rangkaian antara petani dengan Kadin menggandeng perbankan juga pembeli bahan ekspor akan menciptakan buruh tani di Pangandaran menjadi pengusaha tani," tuturnya.

Artikel ini sebelumnya pernah tayang di PrianganNews.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul “Tingkatkan Ekonomi Petani, Kadin Pangandaran Ajak Budidaya Tanaman Porang hingga Menjadi Pengusaha Petani”.***

Editor: Akhmad Jauhari


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x