Terbukti hingga 99 Persen, Terapi Plasma Konvalesen Efektif Sembuhkan Pasien Covid-19

28 November 2020, 07:19 WIB
Ilustrasi Covid-19.* /PIXABAY/Pete Linforth/

PR PANGANDARAN – Pandemi Covid-19 masih menjadi hal menakutkan bagi semua orang. Pasalnya sudah terbukti banyak korban jiwa yang berjatuhan karena Covid-19 ini.

Sementara di Indonesia angka persebaran Covid-19 masih sangatlah tinggi, tentu diperlukan solusi untuk mengentaskan permasalahan ini.

Kabar gembira datang dari Palang Merah Indonesia. PMI Pusat menyatakan bahwa terapi plasma konvalesen untuk kesembuhan Covid-19 terbukti efektif hingga 99 persen.

Baca Juga: Bersaing dengan Joe Biden, BLACKPINK dan BTS Masuk Nominasi 'Person of The Year' dari Majalah Time

Hal ini disampaikan oleh Ketua Bidang Unit Donor Darah PMI Pusat, Linda Lukitari Waseso.

“Sekarang kami bersama Kementrian Kesehatan dalam dalam hal ini Balitbangkes mengadakan uji klinis. Selama kami adakan uji klinis ini, karena kami sudah memberikan kurang lebih 900 plasma konvalesen itu diberikan pada pasien, kami mendapati hampir 99 persen pasien itu sembuh,” ungkapnya.

Bukan hanya itu, Linda juga memastikan bahwa PMI telah memenuhi standar Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) tentang cara pembuatan obat yang baik.

Baca Juga: Mulai Panik Hadapi Covid-19, Kim Jong Un Ambil Langkah Serius, Termasuk Eksekusi Dua Pelanggar

Hal ini bertujuan memberikan jaminan keamanan atas obat yang diproduksi oleh PMI.

Plasma konvalesen sendiri adalah terapi pengobatan pasien Covid-19 dengan menggunakan antibody penyitas Covid-19 yang sudah sembuh. Kemudian diberikan kepada pasien yang masih sakit.

Proses pemindahan ini dilakukan melalui plasma darah.

Baca Juga: Usai Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi, Edhy Prabowo Ajukan Pengunduran Diri dari Menteri KKP

Tentunya sebelum melakukan donor darah, para penyitas akan mendapatkan screening kondisi kesehatan terlebih dahulu.

Hal ini bertujuan untuk memastikan para pendonor aman memberikan darahnya bagi pasien Covid-19.

“Yang ‘mandatory’ kami memerikasakan empat penyakit, yaitu Hepatitis B, Hepatitis C, HIV/AIDS dan Sifilis,” katanya.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler