Cek Fakta: Beredar Video Bupati Situbondo di RS Sebelum Meninggal Gegara Covid-19, Ini Faktanya

PR PANGANDARAN – Penularan Covid-19 mengancam semua orang, tak hanya usia tua tapi juga muda, tak hanya masyarakat biasa tapi juga para pejabat.

Salah satu kabar terbaru pejabat yang menjadi korban keganasan Covid-19 yaitu Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto.

Dia meninggal pada Kamis, 26 November 2020 setelah dinyatakan positif Covid-19 dan dirawat intensif di RSUD dr. Abroer Rahem Situbondo.

Baca Juga: Ditangkap KPK, Harta Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna Capai Rp8,1 Miliar, Ini Rinciannya

Sebelum meninggal dia menitipkan pesan melalui sekretarisnya agar masyarakat tidak menyepelekan penyebaran Covid-19 ini.

Namun, selain menitip pesan melalui sekretaris, Dadang juga merekam dirinya melalui video berdurasi 41 detik yang dikirim secara berantai di WhatsApp.

Melalui video tersebut, dia terlihat sedang berbaring di ranjang rumah sakit lengkap dengan alat bantu pernapasan.

Baca Juga: Tak Akan Tebang Pilih, Polisi akan Panggil Habib Rizieq Terkait Pelanggaran Prokes di Kerumunan

“Bupati Situbondo, pada Pukul 9.30 WIB masih ngomong gini.... Pukul 14.00 WIB meninggal dunia. Keluarganya minta di-share spy gak ada yang sepelekan Covid 19,” tulis pesan tersebut.

Namun, berdasarkan hasil pantauan Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com melalui akun Instagram @situbondokab, video tersebut adalah hoaks.

“Telah beredar video dan caption yang menyatakan bahwa kabar di atas adalah Alm. Bapak Bupati Situbondo. Namun kami, Selaku Pemerintah Kabupaten Situbondo menyatakan bahwa info yang telah beredar bukan Alm. Bapak Bupati,” ucapnya dalam keterangan tertulis yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com.

Baca Juga: Bintang Iklan dan Pemeran Layar Lebar, Ini Kronologi Lengkap Kasus Prostitusi Online Artis ST dan MA

“Info yang telah beredar tersebut adalah HOAX!, maka untuk seluruh masyarakat Situbondo kita harus tetap waspada terhadap info yang tidak benar, dan tetap selalu patuhi protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19,” lanjutnya.

“Stay safe untuk seluruh masyarakat Kabupaten Situbondo,” tambahnya.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kabupaten Situbondo (@situbondokab)

Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.***