PR PANGANDARAN – Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sudah bisa menikmati bantuan sosial (bansos) sesuai arahan Presiden.
Hal itu dipastikan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini, bansos tersebut disalurkan pada pekan pertama tahun 2021.
Melansir dari Kemensos, Kemensos akan melanjutkan 3 program bansos pada tahun 2021, yakni Kartu Sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bansos Tunai (BST).
Baca Juga: Bahan Baku Mahal, Tempe di Jabodetabek Naik Harga hingga 20 Persen
Risma sudah menginstruksikan jajarannya di Kemensos untuk bekerja non stop. Hal ini untuk memastikan ketiga bansos tersebut dapat disalurkan serentak seluruh Indonesia.
“Kita tidak ada libur. Sesuai dengan instruksi Bapak Presiden, minggu pertama bulan Januari bantuan ini sudah bisa diberikan kepada penerima manfaat (KPM),” ucap Risma usai mengikuti rapat terbatas di Istana Negara, belum lama ini.
Rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, itu membahas rencana pelaksanaan bansos tahun 2021.
Baca Juga: Terjual Lebih dari 2 Juta Kopi, ‘Resonance’ NCT Jadi Hits Besar Kpop Tahun 2020
Dalam kesempatan tersebut, Risma menyatakan, saat ini tengah berlangsung koordinasi intensif untuk finalisasi data KPM dengan daerah.
Kemensos mendorong data dari pemerintah agar segera tuntas dikirimkan ke pusat.
“Data harus kembali ke pemerintah pusat tanggal 1 Januari,” ungkap Risma.
Mengutip arahan Presiden Jokowi, Risma menyatakan, ada kebutuhan untuk segera mencairkan bansos kepada KPM di daerah. Hal ini karena dana bansos berdampak signifikan terhadap perputaran roda ekonomi di daerah.
“Misalkan bansos sembako itu rata-rata 1 bulannya senilai Rp3,76 triliun. Kalau dibagi 514 kabupaten/kota, kurang lebih ada sekitar Rp 60 miliaran di daerah. Ini berputar untuk pemenuhan kebutuhan permakanan, kebutuhan pokok. Jadi membantu perekonomian di daerah supaya tidak turun,” tuturnya.
Baca Juga: Media Asing Soroti Penanganan Kasus Video Syur Gisella Anastasia, Ariel Noah Kembali Terbawa
Risma menargetkan bansos sudah diterima KPM mulai 4 Januari 2021.
“Kemensos akan bekerja sama dengan PT. Pos Indonesia menyalurkannya kurang lebih tanggal 4 Januari. Kita berharap satu minggu bisa kelar di seluruh Indonesia,” katanya.
Risma mengungkapkan, mekanisme penyaluran mungkin berbeda untuk kawasan terluar, terpencil, dan tertinggal (3T) seperti sebagian Papua.
Tahun 2021, Kemensos akan melanjutkan 3 program bansos, yakni Kartu Sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bansos Tunai (BST).
Baca Juga: Jika Vaksinasi Covid-19 Terwujud, 180 Juta Warga Indonesia akan Memiliki Herd Immunity
Untuk program Kartu Sembako atau BPNT akan menjangkau 18,8 juta KPM dengan indeks Rp200 ribu/bulan/KPM, salur Januari-Desember 2021.
Bansos Tunai (BST) tahun 2021 menjangkau 10 juta KPM di seluruh Indonesia. Penyalur bantuan tersebut yaitu PT. Pos dengan indeks bantuan Rp 300 ribu/KPM selama 4 bulan yaitu Januari, Februari, Maret, dan April.
Berikutnya adalah bansos PKH tahun 2021 ada 10 juta penerima manfaat yang disalurkan oleh Bank Himbara.
Baca Juga: Bahan Baku Mahal, Tempe di Jabodetabek Naik Harga hingga 20 Persen
Penerima manfaat harus memenuhi kriteria di antaranya ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, penyandang disabilitas, dan lanjut usia.
“Ini akan diberikan setiap 3 bulan sekali tahap pertama Januari, tahap kedua April, tahap ketiga Juli dan tahap keempat Oktober 2021,” ucap Risma.
Dalam penyaluran bansos, pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap penggunaannya.
Risma mewanti-wanti agar bantuan tersebut tidak untuk dibelikan rokok. Pemerintah menyiapkan alat untuk memantau pembelanjaan uang.***