PR PANGANDARAN - Proses pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 mulai menemui titik terang.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan KSAL Yudo Margono memeberikan keterangan pers terkait perkembangan proses pencarian KRI Nanggala-402.
Kepingan dan barang-barang dari KRI Nanggala-402 berhasil ditemukan oleh Tim SAR.
Baca Juga: Hyeri dan Jang Ki Young Hidup Bersama Dalam Poster Drama 'My Roommate Is Gumiho'
Kepingan tersebut ditemukan pada kedalaman 850 meter, dan diduga kapal selam itu mengalami keretakan.
Pada Press Confrence juga dijelaskan bahwa belum bisa dipastikan untuk keselamatan para awak kapal Nanggala-402.
Selain itu, ia juga membantah bahwa keadaan kapal sudah meledak di kedalaman.
Baca Juga: Ingin Meninggal saat Ceramah, Ustaz Zacky Mirza Pasrahkan Hidupnya kepada Allah SWT
"Barang yang ditemukan hanya beberapa saja, dan kemungkinan kapal mengalami keretakan dan tidak meledak," jelasnya.
"Jika kapal itu meledak, pasti akan terdeteksi ledakannya oleh alat dan semua kepingan dan barang-barang pasti bisa ditemukan," tambahnya.
Terkait soal stok oksigen, Marsekal Hadi Tjahjanto menejelaskan bahwa jika kelistrikannya masih menyala kemungkinan sisa oksigen bisa untuk bertahan 5 hari.
Baca Juga: Ketegangan di Yerussalem Memicu Kekerasan Terburuk Antara Israel-Palestina
"Jika keadaan kelisitirkan masih menyala bisa bertahan selama 5 hari, dan pada saat hilang kontak semua kelistrikan masih menyala namun juga memang tidak menyala hanya mampu bertahan selama 72 jam," jelasnya.
TNI AL dan semua pihak yang terkait masih terus berupaya untuk mencari kapal selam KRI Nanggala-402.
Sebagai penutup, mereka mengharapkan doa dari seluruh rakyat Indonesia untuk proses pencarian dan keselematan awak kapal.***