PR PANGANDARAN - BLT UMKM atau BPUM tahap 3 masih menjadi perbincangan banyak orang.
Seperti halnya pertanyaan, BPUM atau BLT UMKM tahap 3 kapan cair?
Jangan khawatir, sebelum mengetahui BPUM tahap 3 dicairkan, simak dulu dan ikuti langkah-langkah berikut ini untuk mengcek nama penerima.
Baca Juga: Uang Rp1 Miliar Hilang Begitu Saja Imbas Rossa Positif Covid-19: Aku Harus Balikin...
Melalui link eform.bri.co.id/bpum, Anda bisa mengecek nama penerima hanya lewat HP.
Kementerian Koperasi dan UKM sebagai pelaksana program BPUM BRI ini menegaskan bahwa BLT UMKM Tahap 3 belum cair dan belum dibuka pendaftarannya.
Masyarakat yang ingin mengetahui kapan pendaftaran BLT UMKM atau BPUM BRI Tahap 3 ini bisa cek link ini: KLIK DI SINI
Baca Juga: TNI AL KRI Sembilang-850 Selamatkan Anak Kecil Berenang Sendirian di Tengah Laut
Saat ini Kemenkop UKM baru menggelontorkan dana bantuan ini ke 9,8 juta orang dengan anggaran mencapai Rp11,76 triliun sebelum lebaran Idul Fitri 2021 lalu.
Masyarakat yang ingin mengetahui apakah mendapatkan Banpres Rp1,2 juta atau BLT UMKM BPUM BRI ini bisa cek link eform.bri.co.id/bpum dengan cara sebagai berikut:
- Siapkan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Akses link eform.bri.co.id/bpum
- Masukkan Nomor Induk Kependudukan yang tertera di KTP ke kolom yang tersedia
- Input kode verifikasi atau CAPTCHA yang tertera di layar
- Klik tombol Proses Inquiry
Berdasarkan hasil survei, BLT UMKM atau BPUM BRI atau Banpres Rp1,2 juta ini sudah diterima oleh 99 persen pelaku usaha mikro.
Artikel ini telah tayang sebelumnyadi Berita DIY dengan judul 'Cek BLT UMKM BPUM BRI Tahap 3 Kapan Cair di Link Ini, Begini Cara Tahu Dapat Banpres Rp1,2 Juta atau Tidak'.
"Dari survei itu hanya 1% yang belum mendaftar Banpres BPUM," ujar Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Permberdayaan Ekonomi Kreatif, Tubagus Fiki Chikara Satari, Rabu 16 Juni 2021 dikutip Berita DIY dari YouTube Kemenkominfo.
Berikut sejumlah pemanfaatan dana BLT UMKM Rp1,2 juta bagi masyarakat berdasarkan hasil survei Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia:
- Untuk membeli bahan baku (34 persen)
- Membeli barang modal (33 persen)
- Untuk memproduksi bahan baku, membeli bibit, dan menambah barang dagang (91,3 persen)
- Meningkatkan kapasitas kinerja usaha (42 persen)
- Untuk mengoperasikan usahanya lagi (7,3 persen)
Masyarakat yang ingin dapat bantuan ini masih mempunyai waktu hingga akhir Juni 2021 ini dengan cara mendaftar ke kantor dinas atau koperasi yang membidangi UMKM.*** (Iman Fakhrudin/Berita DIY).