PR PANGANDARAN - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kasus Covid-19 di Jakarta terlihat alami penurunan dan terkendali.
Gubernur Anies Baswedan, membagikan tangkapan layar dari CCTV kondisi IGD di RSUD Duren Sawit sebulan yang lalu dan yang hari ini.
“Alhamdulillah, atas izin Allah dan sejak kita semua sama-sama mengurangi mobilitas, situasi pandemi di Jakarta terus mengalami penurunan,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, seperti dikutip dari Instagram pribadinya @aniesbaswedan oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com.
Di informasikan, angka kasus aktif di Jakarta terus berkurang, dari sebelumnya lebih dari 113.000 kasus aktif pada tanggal 16 Juli 2021, per kemarin Minggu (25/7) sudah alami penurunan yang signifikan, sekitar 64.000 kasus aktif.
“Selama beberapa minggu terakhir memantau dan mengunjungi beberapa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang ada di Jakarta,” ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menambahkan, kondisi di rumah sakit kini semakin terkendali karena kapasitas tempat tidur isolasi Instalasi Gawat Darurat (IGD) hingga ICU tersedia.
Baca Juga: Miliki Lidah Kuning Cerah, Bocah 12 Tahun Ini Divonis Gangguan Autoimun Langka dan Serius
“Tadi pagi saya juga baru berkunjung ke RSUD Budhi Asih dan RSKD Duren Sawit. Situasinya sudah jauh berbeda dibanding ketika saya berkunjung sebulan lalu ke Duren Sawit,” tambahnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menceritakan, kondisi Saat itu RS sangat penuh dan bahkan selasar depan IGD pun dipenuhi oleh pasien yg antre masuk ke dalam IGD.
“Kamar rawat inap dan ICU. Kini, selasar IGD itu sudah kosong, pasien dapat langsung masuk ke IGD. Situasi ini serupa di begitu banyak RSUD di Jakarta,” katanya.
Anies Baswedan mengingatkan untuk tidak menunda vaksinisasi bagi warga Jakarta yang belum di vaksin.
“Bagi yang belum vaksin jangan tunda lagi, data di Jakarta nyata-nyata menunjukkan bahwa vaksinasi bisa menurunkan risiko keparahan dan kematian akibat Covid-19 secara signifikan, sehingga tidak harus dirawat rumah sakit,” tegas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.***