Jadi Sorotan Media Asing, Masker 'Ekspresi Bibir' Buatan Indonesia Gugah Rasa Bahagia saat Pandemi

26 Juni 2020, 19:15 WIB
Seorang penjual menjual masker desain wajah di pasar tradisional untuk mencegah penyebaran penyakit virus corona (Covid-19), di Jakarta, Indonesia 23 Juni 2020.* / REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana /

PR PANGANDARAN - Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan kain penutup mulut dan hidung atau makser sebagai pelindung wajib pencegahan Covid-19.

Namun, penggunaan masker di tengah pandemi selalu menunjukan sisi ketakutan dan kekhawatiran akan pandemi Covid-19.

Sehingga desain unik masker bisa menjadi pilihan tepat mengusir sejenak rasa takut dan khawatir masyarakat yang melihatnya.

Baca Juga: Minta Allah Cabut Nyawanya Jika Menyusahkan, Anang Hermansyah: Aku Ingin Hidup Seumur Nabi Muhammad

Di Indonesia desain masker mulai beragam, seperti motif bunga bahkan ada yang nyeleneh yaitu masker dengan gambar wajah si pengguna masker tersebut.

Desain masker wajah tersenyum, atau bibir merah besar juga semakin populer dan dianggap menunjukkan fesyen sekaligus humor di tengah pandemi Covid-19.

"Ketika orang melihat kita, mereka sepertinya bertanya-tanya mengapa kita tersenyum dan tertawa," kata pengguna masker nyeleneh Heni Kusmijati seperti dilaporkan Reuters.

Baca Juga: 5 Kecamatan di Karawang Berstatus Zona Hitam, Gugus Covid-19: Padahal Sejak 1 Bulan Lalu Nol Kasus

Sebuah toko cetak di Jakarta menambahkan makser ke layanannya setelah penjualannya merosot karena virus corona, yang telah menginfeksi lebih dari 50.000 orang Indonesia dan menewaskan 2.620.

Pelanggan memesan secara online dan mengunggah foto mereka. Masker membutuhkan waktu 30 menit untuk dicetak dan membutuhkan biaya 50.000 rupiah.

"Awalnya, kami skeptis. Tapi kemudian, permintaan melonjak, dan itu membantu kami memulihkan kerugian bisnis," kata Nicholas Septian Sugandi seorang penjual masker.

Baca Juga: Viral, Pedagang Bakso Terekam CCTV Ludahi Mangkuk, Polisi: Kata Dukunnya di Garut, Buat Penglaris

Desain masker yang modis ataupun nyeleneh rupanya tidak hanya ada di Indonesia. Reuters yang berbasis di London melaporkan bahwa di Filipina dan Thailand, masker-masker serupa juga semakin populer dan banyak digunakan oleh orang-orang.

Sementara desain batik sangat populer di Malaysia. Malaysia telah melaporkan hampir 8.600 kasus Covid-19 dan 121 kematian.

Artikel ini pernah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul Masker 'Nyeleneh' Indonesia Disorot Media Asing, Disebut Fesyen Sekaligus Humor di Tengah Covid-19

Baca Juga: Gegara Tuduh Menuduh Soal Ilmu Santet, 3 Wanita di Sampang Nekat Jalani Sumpah Pocong

Pemerintah Malaysia mewajibkan warganya untuk menggunakan masker. Perusahaan-perusahaan tempat para pekerja juga menganjurkan karyawannya untuk menggunakan masker.

Desainer tekstil Malaysia Hafiz Drahman membuat masker yang terbuat dari katun lembut yang terdapat kantong opsional atau tambahan untuk menambahkan filter, dibuat dari stok kain yang didekorasi menggunakan lilin dan pewarna.

"Saya mulai melihat peluang baru dalam membuat masker wajah batik karena pada waktu itu, kami diperintahkan untuk memakai masker wajah untuk keselamatan pribadi," kata Hafiz di tokonya di kota Shah Alam.***(Abdul Muhaemin)

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler