Rem Blong Berujung Petaka, Simak Detik-detik Kecelakaan Truk TNI hingga Menewaskan 2 Prajurit

12 September 2020, 14:05 WIB
Kecelakaan truk TNI di Intan Jaya, Papua /Penerangan Kogabwilhan III via Antara

PR PANGANDARAN – Usai video yang menampilkan Tank Tempur TNI AD menabrak gerobak tahu dan 4 motor viral di lini massa media sosial, kini giliran truk pengangkut personel TNI di Papua alami kecelakaan.

Kecelakaan yang melibatkan truk pengangkut Personel Yonif 400/R mengalami kecelakaan lalu lintas di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua pada Jumat 11 September 2020.

Truk yang ditumpangi Personel Yonif 400/R terbalik setelah mengalami rem blong. Kejadian tersebut diakui oleh Danrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan.

Baca Juga: Tembak Mantan Kekasih hingga Sayat Leher Teman, Ini Kisah Pembunuh Cantik Selain Isabella Guzman

“Memang benar ada insiden yang menyebabkan dua prajurit dari Yonif 400/R meninggal dan 15 lainnya luka-luka,” kata Danrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan.

Kecelakaan itu berawal saat truk mengangkut Personel Yonif 400/R menuju Titigi, Distrik Hitadipa mengalami kecelakaan karena rem blong di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Akibat dari kecelakaan tersebut dua orang prajurit dari Yonif 400/R meninggal dunia yakni Sertu Heri Susanto dan Pratu Jhon Risky Pratama Purbatua, sementara 15 prajurit lainnya mengalami luka-luka.

Baca Juga: Sejarah di Balik 11 September 1945: Terkesan Jadul, Radio Berperan Penting dalam Kemerdekaan RI

Menurut Danrem 173/PVB mengatakan, bahwa korban meninggal akan dievakuasi ke Yogyakarta dan Medan untuk dimakamkan di kampung halamannya masing-masing.

Dikutip dari Pangandaran.pikiran-rakyat.com dari laman Antaranews, Danrem 173/PVB yang dihubungi dari Jayapura mengaku, Sabtu 12 September 2020 para korban akan dievakuasi ke Timika dan Jayapura.

Dua helikopter disiapkan untuk mengevakuasi prajurit yang meninggal dan terluka ke Timika, dan dari Timika baru dilanjutkan ke Jayapura dan Jakarta.

Baca Juga: Politisi PDIP Serang Anies Baswedan soal PSBB: Siap-siap Lengser Pak, Janji ke Aa Gym Gimana?

Masyarakat sekitar juga turut serta membantu proses evakuasi sesaat setelah insiden kecelakaan itu terjadi yang dibantu oleh personel dari Yonif 403/WP.

Iwan memastikan bahwa seluruh peralatan militer khususnya senjata api dan amunisi milik anggota Yonif 400/R yang mengalami kecelakaan lalu lintas itu dipastikan aman.

Tidak ada peralatan militer yang hilang karena sesaat setelah kejadian tersebut, personil dari TNI Angkatan Darat (AD) yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) langsung mengamankannya serta mengevakuasi seluruh korban ke puskesmas terdekat.

Baca Juga: Cuplikan Gol Timnas Indonesia U-19 Vs Arab Saudi U-19, Shin Tae-Yong: Terimakasih Sudah Kerja Keras!

Menurut Iwan, personel dari Yonif 400/R akan menggantikan tugas dari personel Yonif 403/WP.

“Personel Yonif 400/R itu akan menggantikan tugas Yonif 403/WP,” kata Danrem 173/PVB itu.

Danrem 173/PVB ini wilayahnya termasuk Kabupaten Intan Jaya, sehingga menurut Iwan setelah kejadian insiden kecelakaan tersebut proses evakuasi korban bisa berjalan dengan lancar.

Baca Juga: Sebut Eyang Habibie Meninggal dalam Keadaan Tersenyum, Tausiah Prof Nazarudin: Ciri-ciri Orang Baik

“Persiapan evakuasi korban sedang dilakukan dan berharap semuanya berjalan dengan lancar,” kata Iwan.***

 

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler