6 Bulan Hilang Tanpa Kabar, Tagar MataNajwaMenantiTerawan Bergema: Hampir Tiap Minggu Diundang!

29 September 2020, 09:10 WIB
#MataNajwaMenantiTerawan /Youtube/Mata Najwa/

PR PANGANDARAN – Najwa Shihab dalam akun Instagramnya @najwashihab pada 28 September 2020 lagi-lagi bertanya-tanya perihal keberadaan Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto.

“Mengapa menghilang Pak?” tanya Najwa yang akrab dipanggil Nana tersebut.

Tanpa berbalas, Nana melanjutkannya dengan pertanyaan soal seberapa penting seorang pejabat hadir di muka publik bagi Menkes Terawan.

Baca Juga: Covid-19 Semrawut, Isu Rombak Kabinet Indonesia Maju Kian Hangat, Begini Kata Pratikno

“Anda minim muncul di depan publik memberi penjelasan selama pandemi. Rasanya menteri kesehatan yang paling low profile di seluruh dunia selama wabah ini hanya menteri kesehatan Republik Indonesia. Atau kehadiran menteri kesehatan di muka publik memang Anda rasa tidak terlalu penting?” tanya Nana.

Sebelumnya, pada 26 September 2020, Nana lewat aku Instagramnya mengunggah ulang cuplikan program Mata Najwa episode 10 Juni dan 23 September 2020.

Dalam program Mata Najwa episode 10 Juni 2020, Nana membacakan pertanyaan warganet soal Menkes Terawan.

Baca Juga: Solusi Babak Belur Ekonomi Akibat Covid-19, Pakar: 'Kesehatan' Wajib Berada di Lintasan Titik Panas

“Ada satu pertanyaan penutup, dari Instagram, dari Mega Tri Kania. Pertanyaannya, mba Nana titip pertanyaan, Pak Terawan ada di mana ya? Terima kasih,” tutur Nana.

Nana pun langsung menjawab pertanyaan tersebut dengan menjelaskan secara singkat upaya yang telah ditempuh Mata Najwa untuk mengundang Menkes Terawan.

“Baik, saya akan jawab. Tiga bulan PSBB Mata Najwa hampir tiap minggu mengundang Menteri Kesehatan Pak Terawan, tapi belum bersedia hadir di Mata Najwa. Itu jawaban saya soal Pak Terawan,” jelas Nana.

Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat

Sementara episode Mata Najwa selanjutnya, pada 23 September 2020, Nana kembali menyampaikan undangan terbuka kepada Menkes Terawan.

“Undangan sudah kami kirimkan. Hampir setiap minggu Pak Terawan. Dan saya berharap minggu depan Bapak bisa bergabung. Lewat jarak jauh saja tidak apa-apa, agar kita bisa berdiskusi soal pandemi ini. Sudah enam bulan Pak, kami tunggu Pak Terawan di Mata Najwa,” tutur Nana.

Setelah mengundang secara terbuka itu, Menkes Terawan tetap belum muncul ke hadapan publik.

Baca Juga: Bersenjatakan Spanduk dan Karton, Ratusan Pedagang Pasar Baru Bandung Tolak Penutupan Jalan

Hingga akhirnya Nana dalam unggahan akun Instagramnya pada Senin, 28 September 2020, menulis keterangan yang menyatakan bahwa meminta kehadiran pejabat publik untuk menjelaskan kebijakannya merupakan suatu kewajaran di alam demokrasi.

Teman-teman, cukup banyak alasan mengapa diperlukan kehadiran pejabat negara untuk menjelaskan kebijakan yang berimbas kepada publik. Mengundang dan/atau meminta pejabat untuk menjelaskan kebijakan yang diambilnya adalah tindakan normal di alam demokrasi,” tulisnya.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: YouTube Sobat Dosen Instagram @bpptkg

Tags

Terkini

Terpopuler