Tepis Tudingan Fitnah, Mahfud MD: Mungkin Nanti Ada yang Ditangkap Dekat dengan SBY tapi Bukan SBY

15 Oktober 2020, 13:11 WIB
Mahfud MD saat menghadiri program Mata Najwa, Rabu, 14 Oktober 2020. / Tangkapan Layar YouTube/Najwa Shihab

PR PANGANDARAN - Gelombang aksi demo menolak UU Cipta Kerja pada 8 Oktober 2020 lalu, pecah nyaris di berbagai wilayah Indonesia.

Mahasiswa dan buruh menghimpun pasukan meminta klarifikasi soal pengesahan UU Cipta Kerja yang dinilai terburu-buru.

Didukung dengan beredarnya informasi soal kesejahteraan buruh yang dianggap akan sengsara di masa mendatang.

Baca Juga: Plagiat Lagu Suga BTS 'Daechwita', Rapper Asal Ukraina Malah Tertawa Girang Robek Poster Agust D

Dari sejumlah fraksi yang turut membahas UU Cipta Kerja, ada dua diantaranya yang menolak dengan tegas pengesahan tersebut, yakni Demokrat dan PKS.

Berkenaan dengan hal itu, muncul nama mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono sebagai dalan di balik aksi demo tersebut.

Menepis tudingan yang menyasar padanya, Presiden SBY membuat video klarifikasi di akun YouTube pribadinya.

Baca Juga: Dicecar Najwa Shihab Hingga Akui Tak Baca Draf UU Ciptaker, Wakil Ketua DPR: Saya Hanya Cek Random

Ia mengaku sakit hati dengan para 'penggiring' opini masyarakat yang menyebut dirinya sebagai dalang insiden 8 Oktober 2020 itu.

Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Kemaritiman, Luhut Pandjaitan dan Menko Polhukam, Mahfud MD menyebut telah mengantongi nama 'dalang' di balik aksi demo tersebut.

Kendati begitu, ketiganya tidak menyeret mantan Presiden RI, SBY. Mereka hanya menyebut tahu 'siapa bertemu siapa' yang menjadi dalang demo.

Baca Juga: Hari Mencuci Tangan Sedunia, Simak Waktu dan Cara Mencuci Tangan yang Efektif Membunuh Kuman

Dalam kesempatan wawancara yang ditayangkan dalam kanal YouTube Najwa Shihab, Mahfud MD hadir dan menjelaskan soal nama yang disebutkan menjadi dalang demo tersebut.

"Saya dan pak Airlangga, maupun pak Luhut tidak pernah menyebut nama pak SBY, kami hanya berkata sudah mengantongi nama, setahu saya itu di medsos Tanjung, siapa ya, dia menyebut nama SBY," jelas Mahfud.

"Pemerintah tidak pernah menyebut nama SBY, bahwa nanti mungkin ada orang yang ditangkap, orang yang dekat dengan SBY tapi bukan dibiayai SBY, karena dekat dengan saya juga itu misalnya bisa," tambahnya.

***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler