PR PANGANDARAN – Beberapa waktu lalu, Arab Saudi telah memperbolehkan para jamaah lintas negara untuk melakukan ibadah umrah, salah satunya Indonesia.
Menurut laporan Arab News, jamaah asal Indonesia merupakan rombongan kedua yang tiba setelah jamaah dari Pakistan tiba di King Abdul Aziz International Airport Jeddah.
Pelaksana tugas Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama, Oman Fathurahman menyampaikan bahwa Menurut laporan Arab News, jamaah asal Indonesia merupakan rombongan kedua yang tiba setelah jamaah dari Pakistan tiba di King Abdul Aziz International Airport Jeddah.
Baca Juga: Dilaporkan Menderita Parkinson, Vladimir Putin Dikabarkan Bakal Mengundurkan Diri Tahun Depan
“Pelaksanaan umrah akan dimulai pukul 16.00 Waktu Arab Saudi,” ujarnya.
Diektahui sebelumnya, sebanyak 224 calon jamaah umrah asal Indonesia sudah mendarat di Arab Saudi pada Minggu, 1 November 2020.
Hal tersebut disampaikan Konsul Haji di KJRI Jeddah, Endang Jumali pada Senin, 2 November 2020 yang menyebut bahwa para jamaah telah tiba pada sore hari pukul 18.00 waktu Arab Saudi.
Baca Juga: Comeback Hari Ini, TREASURE Singgung Soal Lagu Ciptaan Asahi hingga Penghargaan 'Rookie of the Year'
“Sore kemarin waktu Saudi tanggal 1 November jamaah umrah Indonesia sudah mendarat sebanyak 224 orang,” ujarnya.
Akan tetapi, kabar beredar bahwa 3 dari 224 jamaah umrah asal Indonesia dinyatakan positif Covid-19.
Informasi tersebut diperoleh setelah dilakukan swab test oleh pemerintah Arab Saudi sebelum melaksanakan ibadah umrah.
Baca Juga: RI Resmi Terjun ke Jurang Resesi, Airlangga Sebut Tren Ekonomi Indonesia Tunjukkan Tanda Positif
Konjen RI Jeddah, Eko Hartono pada Kamis, 5 November 2020 kemarin menyampaikan bahwa tiga orang tersebut telah di karantina selama tujuh hari.
“Mereka (tiga jamaah umrah Indonesia) sekarang lagi karantina tujuh hari di kamar hotel di Makkah,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Konsul Haji di KJRI Jeddah, Endang Jumali menegaskan bahwa WNI yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut sebelumnya tidak reaktif terpapar virus corona.
Baca Juga: Trump Bersikeras Minta Penghitungan Ulang Suara, Joe Biden Justru Tuai Kemenangan di Arizona
Endang juga menyampaikan adanya kemungkinan saat dilakukan swab test di Indonesia belum muncul, namun sesampainya di Arab menjadi positif.
“Kemungkinan pada saat di Indonesia symptoms belum muncul, dan sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Arab Saudi dalam penanganan kasus Covid-19 mereka melakukan test ulang,” katanya.***