Cek Fakta: Jawa Barat akan Jadi Daerah Pertama Disuntik Vaksin Covid-19 Tiongkok, Simak Faktanya

- 5 November 2020, 08:14 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19/Pikiran Rakyat
Ilustrasi Vaksin Covid-19/Pikiran Rakyat /

PR PANGANDARAN – Pemberian vaksin Covid-19 sebentar lagi akan dilakukan, bahkan menurut rencana pada pertengahan November ini.

Untuk memastikan keamanan vaksin produksi perusahaan farmasi asal Tiongkok itu, Menteri Kesehatan Terawan beserta yang lainnya berkunjung ke Tiongkok untuk mengecek terkait keamanan serta kehalalannya.

Nantinya vaksinasi akan diprioritaskan untuk kalangan dan daerah tertentu yang dianggap memiliki risiko tertular Covid-19 lebih tinggi.

Baca Juga: Unggulkan Donald Trump di Pilpres AS 2020, Presiden Brasil Bolsonaro Tahan Diri untuk 'Bersorak'

Beredar kabar di media sosial jika Provinsi Jawa Barat akan menjadi provinsi pertama yang mendapat vaksin Covid-19 asal Tiongkok ini.

Selain itu, unggahan tersebut menyebutkan jika ada warga yang menolak akan dikenakan denda.

Berikut narasi lengkapnya:

Jawa Barat akan menjadi Provinsi pertama yang akan mendapat atau menguji test Vaksin VIRUS KORONA dari Cina. Tapi yang tidak mau di vaksin akan di denda

URANG DAEK DIVAKSIN ASAL DIBERE DUIT MINIMAL 10JT WEH NGAN PEMERINTAH JAWA BARAT NA DAEKEN HENTEU MERE DUIT KA URANG NA???

Baca Juga: Sempat Menulis Sepucuk Surat, Seorang Wanita Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kontrakan

Kalimat bahasa Sunda tersebut jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, yaitu:

“Saya mau divaksin asal diberi duit minimal Rp10 juta tapi pemerintah Jawa Barat mau enggak memberikan duit ke saya.”

Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com melakukan penelusuran melalui berbagai situs.

Baca Juga: Menang di Pennsylvania, Joe Biden Deklarasikan ‘Kami Yakin Menang’ Usai Unggul di Swing States

Dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari PMJ News, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartanto mengatakan jika daerah zona merah akan menjadi prioritas vaksinasi.

“Pertama dalam roadmap atau vaksinasi akan ditentukan. Tetapi kita ada daerah-daerah yang zona merah. Daerah dengan zona merah penularannya terbesar seperti Sumatera Utara, Aceh, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan ada tiga daerah khusus yaitu, Aceh, Papua, dan Papua Barat,” ujarnya pada konferensi pers di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Kamis pada 22 Oktober 2020.

Berdasarkan ucapannya, belum dipastikan daerah mana yang akan diberi vaksin terlebih dahulu tapi baru disusun daerah-daerah yang termasuk prioritas.

Baca Juga: Cek Fakta: Pegadaian Dikabarkan Gelar Lelang Emas Jatuh Tempo Secara Online, Ini Faktanya

“Yang paling efektif untuk mencegah adalah menggunakan masker. Sambil menunggu vaksin, menggunakan masker itu perlindungan utama,” tambahnya.

Sementara terkait denda yang akan diberikan pada warga yang menolak vaksinasi, pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah mengkajinya.

Dikutip dari ANTARA, jika pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah mengkaji peraturan daerah yang memberikan hukuman denda bagi masyarakat yang menolak untuk divaksin Covid-19.

Baca Juga: Berantas Hoaks atas Klaim Kemenangan Palsu Trump, Facebook dan Twitter Ambil Langkah Darurat

Hal tersebut dilakukan karena mempertimbangkan antara penyelamatan di tengah pandemi atau melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).

Berdasarkan pemaparan di atas mengenai Provinsi Jawa Barat akan menjadi daerah pertama yang mendapat vaksin Covid-19 asal Tiongkok adalah tidak benar.

Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Kominfo PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x