Trump Bersikeras Minta Penghitungan Ulang Suara, Joe Biden Justru Tuai Kemenangan di Arizona

- 6 November 2020, 11:58 WIB
Donald Trump dan Joe Bidden, calon Presiden Amerika Serikat.
Donald Trump dan Joe Bidden, calon Presiden Amerika Serikat. /Instagram/@realdonaldtrump/@joebiden

PR PANGANDARAN – Diklaim adanya penyimpangan, Donald Trump bersikeras tuntut penghitungan ulang suara dalam persaingan merebut kursi Kepresidenan AS.

Diketahui sebelumnya, atas kemenangan Biden di beberapa negara bagian, Trump dalam kampanyenya secara lantang menyuarakan penghitungan ulang suara di Wisconsin dan ajukan tuntutan hukum di Pennsylvania, Michigan, dan Georgia.

Dengan surat suara yang masih dihitung di seluruh negeri di Amerika, Trump membuat pernyataan yang dinilai menuduh tanpa bukti tentang integritas hasil suara dalam pertarungannya melawan Demoktrat Joe Biden.

Baca Juga: Joe Biden di Ambang Kemenangan, Peluang Trump Memudar hingga Tuding Suara Pemilu Untuknya 'Dicuri'

Pada Kamis, 5 November 2020 kemarin di Gedung Putih, Trump menegaskan bahwa dalam pemungutan suara yang dimenangkan Biden di beberapa negara bagian terdapat kecurangan.

“Ini adalah kasus ketika mereka mencoba mencuri pemilihan, mereka mencoba untuk mencurangi pemilihan,” ujarnya.

Di tengah hebohnya pernyataan Trump yang menjadi sorotan hingga ajukan gugatan hukum ke pengadilan, Biden justru menanggapi hal tersebut dengan santai.

Baca Juga: Dalam Kondisi Baik dan Tanpa Gejala, Tiga Jamaah Umrah Asal Indonesia Positif Terpapar Covid-19

Usai menghadiri kegiatan pengarahan Covid-19, Biden meminta semua orang tetap tenang terkait gugatan Trump  tentang penghitungan ulang suara.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Korea Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x