Network
PR PANGANDARAN - PT Bio Farma (Persero) ditunjuk oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai pihak yang mendistribusikan vaksin corona mandiri atau berbayar ke masyarakat Indonesia.
Chief Digital Healthcare Office Bio Farma, Soleh Ayubi menjelaskan perihal cara pemesanan vaksin Covid-19.
Menurutnya, ada tiga saluran untuk mendapatkan vaksin mulai dari aplikasi, situs web, hingga datang langsung (walk in).
Baca Juga: Ditangkap atas Dugaan Korupsi Benih Lobster, Ini Barang Berharga Edhy Prabowo yang Disita oleh KPK
Adapun untuk alokasi setiap saluran akan disesuaikan dengan karakteristik daerah. Hal ini bertujuan untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
"Untuk daerah-daerah yang teknologinya sangat masif, kami berharap sebagian besar orang pakai app in dan web in. Kalau di daerah yang belum maju, kami pakai walk in," ujar Soleh dalam sebuah webinar, Selasa, 24 November 2020, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari PMJ News.
Soleh menjelaskan, proses untuk mendapatkan vaksin Covid-19 terdiri dari beberapa tahap.
Baca Juga: Mitos atau Fakta: Benarkah Nyeri Menstruasi akan Hilang Usai Melahirkan? Simak Penjelasan Dokter
Tahap pertama, WNI maupun warga negara asing (WNA) berusia 18 hingga 59 tahun perlu mendaftar untuk memesan lebih awal (preorder) vaksin tersebut.
Artikel Rekomendasi