Network
PR PANGANDARAN – Kelaparan menjadi kenyataan pahit di negara terkaya di dunia seperti Amerika Serikat (AS).
Selama pandemi Covid-19, banyak orang kehilangan pekerjaan sehingga banyak orang tua yang rela tidak makan agar anak mereka bisa makan.
Warga AS yang dilanda kelaparan mengatakan hal seperti ini baru pertama terjadi bahkan setelah terjadi resesi hebat tahun 2007-2009.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Berdurasi 5 Detik Penembakan Polisi Terhadap 6 Anggota FPI, Ini Faktanya
Salah satu yang mengalami kelaparan yaitu keluarga Aaron Crawford. Mereka tidak memiliki tabungan sedangkan tagihan akan kebutuhan menumpuk, ditambah mereka memiliki dua anak berumur 5 dan 10 tahun yang perlu makanan bergizi.
Untuk mengatasi masalah itu, keluarga mereka pergi ke Pusat Sumber Daya Keluarga dan Rak Makanan yaitu organisasi nirlaba yang membagikan makanan gratis.
Di sana mereka akan mendapatkan kotak bulanan berisi produk segar, susu, daging, dan kebutuhan pokok lainnya.
Baca Juga: Jadi Garda Terdepan PILKADA 9 Desember 2020, Angota Polisi Ini Ditusuk saat Bertugas
Istri Crawford, Sheyla, awalnya merasa malu harus meminta makanan di sana karena takut bertemu dengan orang yang mereka kenal tapi sekarang pikirannya sudah berubah.
“Itu tidak membuat saya menjadi orang jahat atau suami atau ayah yang buruk. Sebaliknya, saya melakukan sesuatu untuk memastikan bahwa istri dan anak-anak saya memiliki sesuatu untuk dimakan,” ujar Crawford.
Feeding America, organisasi anti-kelaparan terbesar di negara AS berjuang keras untuk tetap membagikan makanan.
Baca Juga: Seolah Tertawakan Polisi Vs HRS, Maia Estianty Diserang Warganet: Take Out Aja dari Indonesian Idol!
Pada akhir Maret, 20 persen dari 200 bank makanan milik organisasi terancam kehabisan makanan, masalahnya karena persediaan makanan menurun tapi permintaan tidak.
Dalam rentang waktu Maret hingga Oktober, Feeding America telah membagikan 4,2 miliar makanan, hal yang tidak pernah mereka lakukan sebelumnya.
Berdasarkan analisis, Feeding America telah mendistribusikan hampir 57 persen lebih banyak makanan pada kuartal ketiga tahun ini, dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019.
Baca Juga: Menolak Lupa: Kim Jong-un Pernah Eksekusi Pamannya dengan Cara Dilempar ke 120 Anjing Kelaparan
Feeding America memperkirakan mereka yang menghadapi kelaparan akan meningkat dari 35 juta menjadi lebih dari 50 juta pada akhir tahun ini.
Donna Duerr yang mendapat sumbangan makanan mengatakan jika suaminya telah di PHK sedangkan dia tidak dapat bekerja karena telah menjalani dua operasi dalam dua bulan terakhir.
“Sulit untuk menerima bahwa anda harus melakukan ini,” ucap Duerr terdengar lelah di mana tenggorokannya ditutupi perban akibat operasi yang dilakukannya belum lama ini.
Baca Juga: Tersulut Api Cemburu, Polisi Malaysia Serang Wanita Pakai Logam Besi, Pelaku Ternyata Positif...
Setiap pagi dia akan memantau berita lokal terkait pengumuman sumbangan makanan dan akan datang saat ada pembagian kapanpun dia bisa.***
Artikel Rekomendasi