Inisiatif Kunjungi Markas FPI Jadi Bumerang, Kedubes Jerman Minta Maaf usai Dipanggil Kemlu

- 21 Desember 2020, 15:53 WIB
Foto viral pegawai Kedubes Jerman Datangi Markas FPI Petamburan.
Foto viral pegawai Kedubes Jerman Datangi Markas FPI Petamburan. /Twitter.com/@polisipatung/

PR PANGANDARAN - Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu RI) melakukan pemanggilan pada Kepala Perwakilan Kedutaan Besar (kedubes) Jerman pada Minggu, 20 Desember 2020 kemarin.

Pemanggilan tersebut dimaksudkan dalam rangka meminta klarifikasi soal kabar yang sedang hangat diperbincangkan masyarakat, yaitu kehadiran staf Kedubes Jerman di sekretariat Front Pembela Islam (FPI).

Saat dimintai klarifikasi, pihak Kedubes Jerman membenarkan bahwa ada di antaranya staf mereka yang mendatangi sekretariat FPI.

"Dalam pertemuan, Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Jerman membenarkan keberadaan staf Kedutaan di sekretariat organisasi tersebut," tulis Kemlu RI dalam siaran pers, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman resmi Kemlu RI pada Minggu, 20 Desember 2020.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Kedatangan Diplomat Jerman ke Markas FPI, Demi Bantu HRS Bebas ?

Dalam momen pemanggilan itu, Kemlu RI juga sekaligus melayangkan protes kepada Kedubes Jerman.

Kepala Perwakilan Kedubes Jerman mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi atas inisiatif pribadi dari staf mereka.

"Kepala Perwakilan  Kedubes Jerman menyampaikan bahwa keberadaan staf Kedubes Jerman di tempat tersebut dan pertemuan yang dilakukan adalah atas inisiatif pribadi tanpa mendapatkan perintah atau sepengetahuan pimpinan Kedutaan Besar Jerman," ungkap Kemlu RI.

Baca Juga: Anya Geraldine Pamer SIM C dan Tidak Menyadari Nama Aslinya Terbongkar, Netizen: Jauh Banget!

Kemudian terkait kabar yang beredar soal maksud dan pembicaraan staf mereka di bersama FPI, pihak Kedubes Jerman menolak tegas dan menjamin bahwa peristiwa itu bukan bagian dari kebijakan pemerintah dan Kedubes Jerman.

"Kepala Perwakilan Kedubes Jerman memastikan bahwa insiden tersebut tidak mencerminkan kebijakan Pemerintah dan Kedutaan Besar Jerman  serta menolak tegas kesan bahwa kedatangan staf Kedutaan tersebut sebagai bentuk dukungan Jerman kepada organisasi tsb," tegasnya.

Oleh karena itu, pihaknya mengatakan akan terus berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama bilateral dengan Indonesia, terutama soal beberapa hal yang kini ramai diperbincangkan publik.

"Kedutaan Jerman juga secara tegas menyampaikan dukungan dan komitmen pemerintah Jerman untuk melanjutkan kerja sama bilateral dengan Indonesia untuk melawan intoleransi, radikalisme, dan ujaran kebencian," katanya.

Baca Juga: Waspada, Tsunami Ancam Pangandaran, BMKG Langsung Bergerak

Dengan semua yang terjadi dengan kedatangan staf mereka ke sekretariat FPI, pihak Kedubes Jerman meminta maaf.

"Atas kejadian ini, Kepala Perwakilan Kedubes Jerman sampaikan permintaan maaf dan penyesalannya atas kejadian tersebut," tulis Kemlu RI.

Usai menerima penyampaian permohonan maaf, Kemlu RI menuntut agar Kedubes Jerman memberikan pernyataan resmi kepada publik.

Seperti diketahui, pada Sabtu, 19 Desember 2020, staf Kedubes Jerman kedapatan mendatangi sekretariat FPI di Petamburan untuk menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya 6 orang anggota FPI beberapa waktu lalu.

Baca Juga: 5 Zodiak Diprediksi Beruntung di 2021, Salah Satunya Kekayaan Mendadak Bagi Gemini

Sebelumnya, melalui akun Twitter resmi Kedubes Jerman, pihaknya sempat menyampaikan bahwa kebebasan berpendapat dan berkumpul tidak boleh ditindas hanya karena masa pandemi Covid-19.

"Selama krisis #COVID19,semua negara harus mngambil tindakan utk melindungi kesehatan umum, namun ini tdk berarti #HAM spt kebebasan berpendapat&berkumpul dpt ditindas selama pandemi. #HAM bersifat universal & tak dpt ditawar.Demi inilah Bendera Jerman dan mitra2nya bergerak #HumanRightsDay," tulisnya, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari akun Twitter @KedubesJerman pada Kamis, 10 Desember 2020.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Kemlu


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah